Timlo.net--Sebelumnya Huawei pernah ketahuan memakai foto DSLR dan mengklaimnya sebagai hasil foto kamera smartphone mereka. Anda mungkin berpikir karena perusahaan itu tertangkap basah sekali, maka mereka akan lebih berhati-hati dalam materi iklan mereka. Tapi rupanya perusahaan itu masih belum belajar dari blunder mereka sebelumnya. Sekarang mereka tertangkap basah untuk kedua kalinya.
Huawei baru-baru ini membagikan serangkaian foto promosi untuk menonjolkan seri smartphone P30 mereka. Tapi menurut GSM Arena, foto-foto yang digunakan untuk menonjolkan kamera P30 itu tidaklah diambil dari kamera smartphone itu. Foto-foto itu diambil dari beberapa situs stok foto seperti Getty Images. Hal ini terungkap setelah situs itu melakukan pencarian reverse image, tulis Ubergizmo, Senin (11/3).
Memang foto-foto itu digunakan untuk iklan. Tapi hal ini bisa menyesatkan masyarakat sehingga mereka berpikir foto-foto itu adalah hasil dari efek bokeh dan kualitas kamera smartphone. Tentu saja saat kita memperbesar foto yang diambil dari kamera profesional dan smartphone hasilnya akan sangat berbeda.
Kamera profesional memiliki sensor yang lebih besar dan kamera yang lebih baik. Kamera itu juga bisa menangkap detil lebih banyak dan hasilnya lebih tajam dibandingkan sebagian besar smartphone. Padahal kualitas kamera smartphone Huawei bagus. Jadi tidak jelas kenapa perusahaan itu beranggapan mereka perlu memakai taktik seperti ini.