Solo – Ngarsopuro atau yang dikenal dengan nama lain Ngarsopuran adalah salah satu wilayah yang ada di kota Solo. Lokasi yang berdekatan dengan Pura Mangkunegaran menjadikan kawasan ini ramai. Belum lagi adanya Pasar Triwindu dan Pasar Barang-barang Antik. Namun kondisi Ngarsopuran dahulu terkesan rupek atau padat. Banyaknya pertokoan elektronik dan pedagang kaki lima membuat jalur yang melintas di daerah tersebut selalu macet. Belum lagi dengan penataan PKL yang serba semrawut.
Melihat kondisi itu Pemerintah tidak tinggal diam. Dalam rangka menertibkan dan mempercantik wilayah kota Solo, Pemkot me-revitalisasi kawasan yang dulunya dikenal dengan nama Pasar Triwindu. Kemudian seiring revitalisasi tersebut, Pemkot sendiri memilih memasang konsep ornamen Jawa.
Perkembangannya kawasan Ngarsopuro sekarang beralih bukan hanya menjadi tempat barang antik melainkan kawasan wisata, rekreasi, dan hiburan bagi kalangan masyarakat Solo dan sekitarnya. Keuntungan dari kawasan ini adalah tempatnya yang sejuk dan asri, kemudian dilengkapi dengan kursi-kursi yang bisa menjadi tempat istirahat, selain itu indahnya lukisan dan ornament budaya Jawa membuat kita seolah-olah enggan beranjak dari kawasan tersebut. Dan baru-baru ini kawasan Ngarsopuran juga sebagai lokasi Night Market yang dibuka pada setiap hari Sabtu malam. Belum lagi dengan hiburang baik itu seni musik, tari, dan drama yang digelaran setiap malam minggu.
Dengan adanya beragam hal menarik yang ada di pasar Ngarsopuran tentu saja membuat sebagian besar para remaja Solo melirik tempat tersebut sebagai salah satu lokasi Hang-Out atau tempat nongkrong baru. Retno (19), ketika dihubungi timlo.net pada sela-sela pertunjukan Solo Percussion mengatakan, “Semenjak Ngarsopuran di revitalisasi, kawasan ini menjadi indah apalagi setiap malam minggu selalu ramai”. Senada dengan itu, Andre (26) mengungkapkan, “Adanya pentas musik dan seni membuat kawasan ini ramai, apalagi ada Night Market jadi orang bisa berbelanja sembari menyaksikan pentas musik”.
Kedepan Solo akan menjadi kota seribu pertunjukan, ini berarti akan semakin banyak pertunjukkan baik itu tentang seni ataupun budaya, dan Ngarsopuran sendiri tentunya juga akan semakin ramai untuk masa mendatang bahkan memungkinnya menjadi salah satu ikon kota Solo.