Solo – Sejumlah ruas jalan diperkirakan akan mengalami kemacetan total saat acara Solo Batik Carnival (SBC) 5 berlangsung Sabtu (30/6) nanti. Digunakannya Jalan Slamet Riyadi untuk pawai peserta SBC akan menyebabkan sejumlah ruas jalan mengalami penumpukan kendaraan.
Kasi Bimbingan Keselamatan dan Ketertiban Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Ongko Febriyanto Prasetyo mengatakan, sedikitnya 25 simpang jalan yang bersilangan dengan jalan Slamet Riyadi akan ditutup. “Kami juga akan memberlakukan sistem buka tutup di tiga persimpangan lainnya, seperti perempatan Gendengan, Bundaran Baron dan perempatan Jenderal Sudirman Gladak,” tuturnya kepada wartawan, Sabtu (30/6).
Penutupan jalan oleh Dishub dilakukan dengan melihat situasi arus lalu lintas pada Sabtu petang nanti. Hal itu melihat situasi arus lalu lintas pada tiap akhir pekan di Kota Solo cenderung padat. Apalagi, adanya momen libur sekolah akan menambah kepadatan arus lalu lintas.
Terkait waktu penutupan jalan, pihaknya akan melakukannya secara fleksibel. “Penutupan total dilakukan menjelang karnaval dimulai,” terangnya. Penutupan jalan dilakukan dari perempatan Gendengan, sepanjang jalan Slamet Riyadi sampai dengan depan Balaikota Solo.
Sementara itu, Kaur Bin Ops (KBO) Satlantas Polresta Solo Rikha Zulkarnaen mengatakan, kemacetan terjadi pada ruas jalan di sekitar Slamet Riyadi sebagai akibat dari penutupan jalan tersebut. “Diprediksi terjadi pada arus balik ke arah barat seperti jalan Ronggowarsito dan Yosodipuro,” tuturnya.
Untuk mengantisipasi penumpukan jumlah kendaraan yang berlebih, pihaknya akan membuka jalan Dr. Wahidin yang tadinya searah menjadi dua arah. Sekitar pukul 18.00 WIB, di jalan Slamet Riyadi mulai perempatan Gendengan ke arah timur ditutup separuhnya. “Sisi selatan jalan akan ditutup, nanti kalau pas acara dimulai, seluruh ruas jalan baru akan kami tutup,” jelasnya.
Untuk pengamanan jalan raya saat SBC berlangsung, aparat keamanan akan menerjunkan sedikitnya 110 personel, yang terbagi 60 personel Satlantas Polresta Solo dan 50 personel Dishubkominfo.
