Karanganyar — Panen raya padi di wilayah Dusun Pamodan, Desa Kedawung, Jumapolo, Karanganyar menjadi ajang mendeklarasikan dukungan ke pasangan Capres-Cawapres 01, Jokowi-Ma’ruf Amin, Sabtu (30/3). Bertajuk “ngerek bareng untuk #01”, para petani mengajak tim kemenangan daerah (TKD) pasangan tersebut ikut merasakan panen melimpah.
“Program pertanian dirasakan sangat bermanfaat. Bantuan dari pemerintah pusat berhasil memaksimalkan hasil panen. Kesejahteraan petani membaik. Semoga Pak Jokowi menang di Pilpres,” kata Ketua Relawan ‘Ngerek Padi’ se-Kecamatan Jumapolo, Rukino kepada wartawan.
Ngerek padi atau merontokkan bulir padi dari tangkainya merupakan bagian dari pascapanen. Pada tahap ini, petani di Desa Kedawung mengungkapkan rasa syukur dengan bersih dusun. Konkritnya, menggelar pesta bertabur kesenian rakyat.
Dalam kesempatan itu, Anggota TKD Jawa Tengah Paryono dan Ketua TKD Karanganyar Endang Muryani, hadir memberikan sambutan. Paryono mengapresiasi kearifan lokal petani Jumapolo. Dukungan ke Jokowi-Amin melalui perayaan panen padi, lanjutnya, menunjukkan penghargaan terhadap pemerintah yang mengayomi kepentingan petani.
Mengenai bersih dusun di Pamodan, Wakil Bupati Karanganyar di era kepemimpinan Bupati Rina Iriani ini menyebutnya bentuk kearifan masyarakat yang akan dilindungi kelestariannya oleh pemerintah.
“Di pemerintahan Jokowi, terdapat program pembangunan jalan usaha tani, pemberian traktor dan sebagainya. Itu bentuk kepedulian terhadap petani,” katanya.
Tak lama lagi, pertanian di Jumantono diprediksi bakal makin baik dengan dibangunnya Waduk Jlantah di Jatiyoso. Menurutnya, seluruhnya sudah direncanakan matang di pemerintahan Jokowi. Dalam kesempatan itu, Endang Muryani mengajak warga menggunakan haknya di Pilpres pada 17 April mendatang.
Editor : Marhaendra Wijanarko