Timlo.net–Setiap musim semi, bunga Sakura bermekaran di Jepang. Momen ini dirayakan secara nasional di negara itu. Piknik, foto-foto, dan pesta dilakukan sebagai bentuk perayaan. Seluruh lapisan masyarakat baik tua dan muda menikmati keindahan bunga itu. Aktivitas menikmati keindahan bunga Sakura itu disebut hanami.
Akan tetapi, saat bunga Sakura mekar di musim gugur seperti pada tahun ini, masyarakat heran. Perubahan cuaca yang ekstrim dan terpaan badai yang menimpa Jepang baru-baru ini diduga sebagai penyebabnya. Bunga Sakura akhirnya mekar di luar jadwal.
Fenomena ini sebenarnya pernah terjadi. Misalnya banyak pohon sudah bermekaran lebih awal di Tokyo pada musim gugur tahun ini. Hiroyuki Wada dari the Flower Association of Japan berkata kepada NHK, “Ini terjadi sebelumnya, tapi saya tidak ingat pernah melihatnya dalam skala sebesar ini.”
Hiroyuki berkata suhu hangat yang disebabkan badai membuat pohon-pohon bingung. Dia juga melihat ada banyak pohon kehilangan daun selama badai terjadi. Perusahaan meteorologi Weathernews menulis jika ada lebih dari 300 orang di Tokyo yang melaporkan bunga mekar di musim gugur.