Minggu, Februari 5, 2023
  • Tentang Kami
  • Karir
Timlo.net
No Result
View All Result
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks





  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
Timlo.net
No Result
View All Result
Home Solo dan Sekitar

Pelaporan Harta Kekayaan Anggota DPRD Wonogiri Tuntas

Tarmuji Asmara by Tarmuji Asmara
2 April 2019 | 18:57
in Solo dan Sekitar, Umum
Pelaporan Harta Kekayaan Anggota DPRD Wonogiri Tuntas

Sekretaris Dewan (Setwan) DPRD Wonogiri Gatot Siswoyo (timlo.net/Tarmuji)

Share on FacebookShare on Twitter

Wonogiri – Sebanyak 45 anggota legislatif di Wonogiri telah melakukan pelaporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) sebelum batas waktu yang ditentukan KPK. Namun, dalam proses pelaporan harta kekayaan melalui aplikasi E-Filling itu ada sejumlah kendala teknis. Salah satunya adalah sulitnya pada saat melakukan log in.

“Sebelum deadline atau 31 Maret semua temen-temen dewan baik unsur anggota maupun pimpinan LHKPN sudah dilaporkan,” ungkap Sekretaris Dewan (Setwan) DPDR Kabupaten Wonogiri Gatot Siswoyo saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (2/4).

BacaJuga

KPK: Rencana Kenaikan Biaya Haji Jadi Rp 69 Juta Kejutkan Masyarakat

Ini Rekomendasi KPK terkait Potensi Korupsi pada Peyelenggaraan Haji

KPK Selamatkan Keuangan Negara Rp 63,9 Triliun Selama 2022

Pelaporan LHKPN kalangan legislatif di daerahnya tersebut dilakukan dengan bantuan unsur staf Setwan. Sehingga, sebelum deadline pelaporan dengan sistem E- Filling sudah dapat dilakukan secara sempurna.

“Karena tingkat penguasaan IT kalangan dewan tidak sama serta pemahaman dalam pengisian laporan harta kekayaan ini juga menjadi kendala, maka staf kami di sini semuanya ikut terlibat sampai rampung,” katanya.

Menurut dia, tingkat kepatuhan anggota DPRD tahun ini dapat dibilang lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun lalu sempat ada beberapa anggota legislatif terlambat dalam pengisian LHKPN.

“Iya, tahun lalu ada beberapa anggota yang sampai deadline belum membuat LHKPN, tapi akhirnya bisa disusulkan soalnya dulu kan masih manual tidak seperti sekarang yang pakai sistem E-Filling. Ya kalau sekarang terlambat kesulitan masuknya, bisa-bisa awal April atau Mei, mereka yang belum membuat laporan akan ditayangkan dilaman website resmi KPK,” ujarnya.

Meski begitu, dengan sistem E-filling pihaknya mengakui adanya sejumlah kendala teknis yakni pada saat masuk ke dalam website atau log in tidak bisa sekali jadi. Bahkan, satu nama belum tentu sehari kelar. Kondisi itu kemudian dikoordinasikan dengan berbagai instansi, dan ternyata kondisi tersebut juga dialami oleh instansi lain.

“Ternyata saat kami berusaha masuk di website KPK ada kendala, agak terganggu, ketika klik munculnya buffering. Memang tidak sehari langsung kelar. Tapi, akhirnya setelah kita coba berulang-ulang semua bisa log in. Karena kondisi ini banyak yang mengalami bahkan mungkin se-Indonesia mencoba menembus website itu jadi lemot lah. Lalu, kami juga sudah koordinasi dengan pihak KPK yang akhirnya memberi toleransi waktu jadu tidak harga mati,” tuturnya.

Terpisah, Ketua DPRD Wonogiri Setyo Sukarno mengatakan tingkat kepatuhan anggota dan unsur pimpinan soal LHKPN tahun ini dapat dikatakan 90 persen. Meski demikian, semua laporan harta kekayaan baik berwujud benda tak bergerak maupun benda bergerak dapat dilaporkan secara transparan.

“Sebelum deadline sudah selesai semua,” imbuhnya.

Editor : Dhefi Nugroho
Tags: dprd wonogiriKPKLHKPN

Previous Post

Bawaslu Jadwalkan Pembekalan Saksi dan Petugas Pengawas TPS

Next Post

Ada Info SIM Kolektif di Alun-Alun Kidul, Polisi: Hoax!

Tarmuji Asmara

Tarmuji Asmara

Berita Terkait

KPK: Rencana Kenaikan Biaya Haji Jadi Rp 69 Juta Kejutkan Masyarakat

KPK: Rencana Kenaikan Biaya Haji Jadi Rp 69 Juta Kejutkan Masyarakat

28 Januari 2023
Ini Rekomendasi KPK terkait Potensi Korupsi pada Peyelenggaraan Haji

Ini Rekomendasi KPK terkait Potensi Korupsi pada Peyelenggaraan Haji

6 Januari 2023

KPK Selamatkan Keuangan Negara Rp 63,9 Triliun Selama 2022

28 Desember 2022

Tahun 2022, KPK Setor Rp 566,97 Miliar ke Kas Negara, 149 Orang Jadi Tersangka

28 Desember 2022

Cegah Keretakan Sosial Dampak Politik, Begini Rencana DPRD Wonogiri

28 Desember 2022

OTT KPK Masih Diperlukan

22 Desember 2022
Next Post
Ada Info SIM Kolektif di Alun-Alun Kidul, Polisi: Hoax!

Ada Info SIM Kolektif di Alun-Alun Kidul, Polisi: Hoax!

Terkini

Bawa Pulang Tiga Poin, PSIS Semarang Terapkan Strategi Ini

5 Februari 2023
PSS Sleman Punya Modal Bagus Buat Kalahkan Arema FC

Persib Bandung Berburu Puncak Klasemen, PSS Pasang Kuda-Kuda

5 Februari 2023
Pemalsu Sertifikat Vaksin Ditangkap, Jual Rp370 Ribu ke Pembeli

Hendak Terima Paket Berisi Sabu, WN India Ditangkap

5 Februari 2023

Atmosfer Penonton Bikin Ze Valente Terharu

5 Februari 2023
Bali United Bertekad Kejar Pemucak Klasemen BRI Liga 1

Tak Mau Ambil Pusing Kondisi Lawan, Bali United Fokus Untuk Menang

5 Februari 2023





  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Telepon Penting
  • Privacy Policy
  • Term of Use
  • Karir
  • Sitemap
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2022 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Solo dan Sekitar
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca
  • Serba-serbi

Copyright © 2022 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved