Solo — Pementasan Wayang Orang Gabungan akan memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Gedung Wayang Orang Sriwedari ke-102 mulai, Selasa (17/7). Pementasan yang melibatkan 70 seniman tersebut akan mengusung lakon Gareng Dadi Guru, Gatotkoco Pinilih dan Punokawan Tandang.
Widdi Srihanto, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Solo mengatakan, Wayang Orang gabungan tersebut diselenggarakan untuk memperingati hari ulang tahun Gedung Wayang Orang (GWO) Sriwedari yang telah berusia 102 tahun yang jatuh, Selasa (10/7) lalu.
Pementasan tersebut nantinya, lanjut Widdi akan didukung oleh Wayang Orang Bharata Jakarta, Wayang Orang Ngesti Pandawa Semarang, Wayang Orang RRI Solo, selain itu juga melibatkan dari Dinas Kebudayaan Pariwisata Solo, Seniman ISI Solo, Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS) dan mendatangkan bintang tamu Warseno Slank. “Pementasan Wayang Orang Gabungan ini didukung oleh banyak pihak,” ungkapnya.
Sementara itu koordinator pementasan wayang orang gabungan Agus Prasetyo mengatakan dalam pertunjukan yang dilaksanakan selama 3 hari tersebut nantinya akan dihadirkan lakon-lakon segar berkaitan dengan dinamika yang terjadi saat ini. “Tanggal 17 mengambil lakon Gareng Dadi Guru, tanggal 18 mengambil lakon Gatotkoco Pinilih, dan tanggal 19 mengambil lakon Punokawan Tandang,” jelasnya.
Lebih lanjut Agus menjelaskan, lakon Gareng Dadi Guru merupakan gambaran dari kelalaian yang dilakukan oleh seorang pemimpin dan berakibat fatal untuk semua orang. Sedangkan untuk lakon Gatotkaca Pinilih menceritakan tentang seorang ksatria yang pilih tanding serta di segani dan dikagumi oleh kawan maupun lawan, hal tersebut merupakan gambaran dari sosok seorang Jokowi yang memenangkan Pemilihan Gubernur DKI tahap pertama.
Disusul dengan lakon Punokawan Tandang yang menceritakan tentang kelalaian seorang pimpinan yang diperankan oleh Raden Arjuna dan diingatkan oleh tokoh Punokawan tersebut. “Tiap cerita nantinya akan dikemas seperti keadaan yang terjadi saat ini,” ungkapnya. Agus menambahkan, pertunjukan yang akan dimulai pukul 19.00 WIB tersebut terbuka untuk umum alias gratis.