Timlo.net — Lebih dari 500 pinguin telah ditemukan mati di pantai-pantai di provinsi selatan Brazil, Rio Grander do Sul, demikian pernyataan pihak-pihak berwenang pada Jumat (13/7).
Center of Coastal and Marine Studies (Ceclimar) mengatakan bahwa para dokter hewan menyelidiki kematian dari 512 hewan laut yang ditemukan di pesisir pantai antara kota-kota Tramandai dan Cidreira, 100 km dari ibukota provinsi, Porto Alegre.
Sebanyak 30 sampel dari para pinguin dianalisa di Universitas Porto Alegre dan hasil-hasilnya akan dirilis dalam waktu satu bulan, tambah organisasi tersebut seperti dikutip oleh Google.com.
Pejabat Ceclimar mengatakan pada website Globo’s G1 bahwa para dokter hewan bingung dengan banyaknya hewan yang mati dan dengan fakta bahwa mereka nampak cukup makan, tidak kehausan dan tanpa bekas-bekas luka atau noda-noda minyak.
Para pinguin Magellenic ini, dinamai berdasarkan wilayah Magallenes di mana mereka berkembang biak, akan kawin dengan koloni-koloni besar di selatan Argentina dan Chile.
Mereka secara tradisional bermigrasi ke utara antara bulan Maret dan September sepanjang pesisir Rio Grande do Sul menuju Sao Paulo.
Makanan mereka terdiri dari ikan kecil dan crustasea laut dan musuh utama mereka adalah singa laut selatan.