Karanganyar — Pencairan Dana Desa (DD) tahap I di Karanganyar tergolong paling awal di Jawa Tengah. Nilainya Rp 32 Miliar atau setara 20 persen dari total DD tahun ini.
“Tahap 1 segera dicairkan dan dilaksanakan. Target Mei selesai. Pada Juni, pencairan tahap II Rp 64 miliar. Jika tahapannya selaras jadwal, harapannya November selesai SPj seluruhnya. Karanganyar tercepat pencairannya nomor enam se-Jateng,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dispermasdes) Karanganyar, Utomo Sidi Hidayat, Senin (8/4).
Saat ini, 90 persen pengajuan DD tahap I telah masuk ke mejanya. Ia memaparkan evaluasi DD tahun 2018, dimana penyerapannya 99,25 persen dari dana transfer Rp 135 Miliar. Selaon DD dan ADD, pemerintah provinsi Jawa Tengah menyalurkan bantuan Rp 27 Miliar di 2019. Alokasinya untuk operasional KPMD, stimulan ke desa untuk kegiatan ketahanan masyarakat, sarpras desa dan sebagainya. Dalam penyerahannya secara simbolis, delapan kades menerima DD dan delapan lades menerima Alokasi Dana Desa (ADD).