Wonogiri — Ujian Nasional (UN) untuk SMP dan MTs di Wonogiri akan digelar 22-25 April mendatang. Sebagian besar SMP MTs sudah menerapkan ujian nasional berbasis komputer (UNBK), namun ada juga sekolah yang hingga saat ini masih menerapkan ujian nasional berbasis kertas dan pensil (UNKP).
“Sekolah yang sudah mampu menggelar UNBK jumlahnya sekitar 100 sekolah (SMP dan MTs) sedang sekolah yang belum mampu alias UNKP ada 43 sekolah (SMP/MTs),” ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wonogiri, Siswanto saat dikonfirmasi wartawan, Senin (8/4).
Menurut dia, SMP/MTs yang telah mampu menggelar UNBK dari persiapan peralatan komputer telah memadai. Sedangkan, sekolah yang masih melaksanakan UNKP karenak belum memenuhi standarisasi atau belum memiliki perangkat komputer yang memadai.
“Dari 100 SMP dan MTs penyelenggara UNBK tersebut, beberapa di antaranya terpaksa bergabung di SMA atau SMK terdekat. Karena, sekolah mereka tidak mempunyai fasilitas komputer memadai sehingga bergabung dengan SMA atau SMK yang sudah memiliki fasilitas komputer lengkap,” kata dia.
Dikatakan, selain SMP dan MTs rencananya SD dan MI juga akan menggelar USBN pada 22-25 April mendatang. Jumlah siswa SD dan MI di Wonogiri saat ini lebih dari 13.000 anak. Sedangkan jumlah siswa SMP dan MTs juga lebih dari 13.000 anak.
Terpisah, Kepala SMP 6 Wonogiri Triyanto mengatakan, sekolahnya sudah bisa menggelar UNBK. Pihaknya telah menyiapkan 105 unit komputer untuk melaksanakan UNBK. Jumlah perangkat komputer minimal sepertiga dari jumlah siswa kelas IX. Sementara jumlah murid kelas IX sebanyak 282 siswa, sedang ruang yang disiapkan sebanyak tiga ruang dengan fasilitas laboratorium komputer.
“Untuk jaga-jaga, daya listrik kami naikkan. Semula hanya 11 ribu watt kini menjadi 22 ribu watt, selain itu ada juga cadangan genset,” tandasnya.
Editor : Wahyu Wibowo