Solo – Beragam kostum yang dikenakan peserta Solo Batik Carnival Road To Singapore sungguh sangat indah. Beragam motif dan desain nampak dalam setiap kostum yang ada. Perpaduan batik dan hiasan yang beraneka-ragam membuat kostum ini tampak sangat megah. Berbagai peserta mencoba membawakan tema merak, ataupun tema Sekar Jagad.
Namun jika kita lihat ada salah satu kostum yang digunakan oleh peserta SBC yang cukup unik yaitu kostum yang dipakai oleh Mayor Haristanto. Kostum yang digunakan oleh Mayor adalah kostum dengan konsep pakaian perang Collosal. Mayor sendiri mengaku terinspirasi dari film-film Collosal yang Ia tonton, seperti film Braveheart yang dipenkan oleh Mel Gibson ataupun Film The Last Samurai yang menggunakan pakaian samurai.
Namun yang cukup unik adalah kesan modern yang dikombinasikan oleh Mayor. Baju perang Collosal digabung dengan lampu-lampu serta pedang yang bisa memutar. Jadi ada dua penggabungan antara konsep oldiest dengan konsep modern.
Kostum yang dikenakan oleh Mayor ini dibuat dengan tangan kreatifnya sendiri. Tiap harinya Mayor mencoba menambahkan instrumen baru dalam kostum yang nantinya akan Ia kenakan dalam Chingay Festival 2010 di Singapore. Mengenai biaya yang dikeluarkan Mayor untuk pembuatan kostum ini cukup murah pasalnya Mayor menggunakan barang bekas serta bahan-bahan yang murah seperti karung goni dan mainan pedang plastik.
Walaupun hampir secara keseluruhan pakaian Mayor terlihat seperti pakaian perang Collosal namun tetap nampak sisi batiknya. Ukiran batik terlihat di mahkota yang mayor kenakan.
Ditanya soal harapan mengikuti SBC ini, Mayor mengungkapkan bahwa dirinya ingin ikut serta dalam rangka memperkenalkan batik kepada masyarakat Internasional, serta juga turut mempromosikan Solo.