Karanganyar — Logistik pemungutan suara Pilpres dan Pileg mulai didistribusi ke tingkat PPK pada Jumat-Minggu (12-14/4). Dalam hal ini, KPU Karanganyar menggunakan layanan PT Pos Indonesia. Distribusi awal tertuju wilayah Kecamatan Kerjo, Jenawi, Tawangmangu dan Karangpandan. Distribusi ke 13 kecamatan lainnya pada dua hari berikutnya. Logistiknya berupa surat suara, sampul, formulir, tinta, alat coblos dan template yang dikemas di dalam kotak suara. Serta tanda pengenal, alat tulis kantor dan bilik suara yang dikemas di luar kotak suara.
“Untuk pengamanannya, kami berkoordinasi dengan Polres Karanganyar,” jelas Ketua KPU Karanganyar Triastuti Suryandari kepada wartawan, Jumat (12/4).
Logistik itu diberangkatkan dari gudang logistik di Gedung Serbaguna Kelurahan Cangakan menuju lokasi tujuan.
Selanjutnya, PPK akan mendistribusikan logistik ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 16 April atau H-1 sebelum coblosan.
“PPK menyimpan logistik selama dua hingga empat hari. Untuk memastikan keamanan surat suara, PPK kami minta memasang alas pada lantai di gudang penyimpanan, serta menjaga kondisi ruangan agar tidak basah,” katanya.
Disinggung mengenai kekurangan surat suara sebanyak 28.183 lembar, Triastuti mengatakan, KPU Karanganyar sudah menerima kirimannya dari KPU Pusat.
“Kekurangan surat suara sudah tiba di Karanganyar pada Jumat (12/4) dinihari. Langsung disortir dan dilipat di Gedung PKPRI Cangakan. Targetnya selesai Jumat ini, agar bisa segera didistribusikan,” imbuhnya.
Editor : Wahyu Wibowo