Sukoharjo — Yayasan Makarima selaku penyelenggara pendidikan Al-Azhar Solo Baru, Sukoharjo melakukan perluasan Masjid Al-Azhar. Pembangunan tersebut dimulai dengan peletakan baru pertama oleh Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya didampingi Ketua Yayasan Zaenal Arifin Adnan.
“Masjid Al-Azhar yang lama dibangun tahun 2002 bersamaan pembangunan sekolah KB dan TK dengan ukuran 12 x 12 dan berkapasitas sekitar 200 jamaah,” jelas Ketua Panitia Perluasan Masjid Al-Azhar, Gatoet Trenggono, Sabtu (28/7).
Dalam rilis yang diterima Timlo.net disebutkan, tahun 2012 ini pendidikan Al-Azhar sudah mencapai jenjang SMA dan jumlah siswa saat ini sekitar 700 anak. Dengan jumlah itu, masjid sudah tidak lagi mampu menampung semua siswa. Berdasarkan hal itulah yayasan melakukan perluasan dengan memaksimalkan tanah yang masih ada.
Rencananya, Masjid Al-Azhar akan dibangun dengan ukuran 19 x 25 meter. Dengan ukuran itu, Masjid Al-Azhar akan mampu menampung sekitar 750 jamaah. Masjid akan dibangun tiga lantai. Ke depan, lantai satu akan digunakan sebagai lantai serbaguna, lantai dua masjid, dan lantai tiga “mezanine”.
“Biaya perluasan masjid ini sekitar Rp3 miliar,” ujarnya.
Ketua Yayasan Makarima Zaenal Arifin Adnan mengatakan, untuk menyelesaikan perluasan Masjid Al-Azhar tersebut pihaknya membutuhkan banyak dukungan dari masyarakat. Termasuk dengan menggalang dana dari guru, karyawan, siswa, dan orang tua siswa.
“Kami juga berharap pada Bapak Bupati untuk ikut memberikan sumbangan demi terlaksananya perluasan masjid ini,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya menyambut baik rencana Yayasan Makarima yang melakukan perluasan masjid. Dia berharap, perluasan masjid tersebut dapat berjalan lancar dan mendapat dukungan dari semua pihak.
“Untuk pembangunan ini, Pemkab akan memberikan bantuan Rp25 juta, sedangkan atas nama pribadi saya sebesar Rp5 juta. Jadi totalnya Rp30 juta,” ujarnya. Bupati bersama pengurus yayasan lantas melakukan peletakan batu pertama, diikuti Ketua Yayasan Zaenal Arifin Adnan, dan Ketua Panitia Gatoet Trenggono. (*)
