Sragen – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi. Setelah sebelumnya sebuah bis menabrak pengendara motor, kali ini anak sekolah menjadi korban kecelakaan tertabrak truk. Kejadian tersebut terjadi di Jalan raya Ngandul-Duwet, Kecamatan Sumberlawang.
”Info yang saya terima jadi anaknya itu, masih kelas 2 MI Sidomulyo, pulang sendiri jalan kaki. Namanya anak lari-lari mengejar kendaraan di depannya, belum sempat Nggandul, justru jatuh dan tertabrak truk di belakangnya,” ujar Kepala Desa (Kades) Ngandul, Supriyanto, Jumat (12/4).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian berawal dari seorang siswa kelas 2 madrasah Ibtidaiyah (MI) atas nama Zionil Senja Ajiyanto (9), terlindas truk saat pulang sekolah, Jumat (12/4). Kejadian memilukan itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 09.45.
Ketika jam pulan anak sekolah, korban pulang dengan berjalan kaki. Lantas bermaksud menumpang sebuah kendaraan truk dengan Nopol AD 1385 VE. Lantas korban mengejar dan berusaha naik di Bak belakang Truk itu. Pada saat berusaha untuk naik bak Truk anak itu terpeleset dan terlindas ban kiri belakang.
Kecelakaan itu berlangsung di jalan raya Ngandul-Duwet tepatnya depan Toko Kayu UD. Mulyo Jati Dukuh Sidomulyo RT 16, Ngandul, Sumberlawang. Kondisi anak tersebut lantas meninggal seketika di lokasi dengan kondisi paha kiri sobek dan punggung memar.
Supriyanto menyampaikan, korban merupakan putra dari Suyanto, warga dukuh Duwet RT 21, Desa Ngandul, Kecamatan Sumberlawang. Menurut Supriyanto, anak tersebut pulang sendirian lantaran rumahnya tidak jauh dari sekolahnya.
Sementara Kapolsek Sumberlawang AKP Fajar Nur Ikhsanudin membenarkan adanya kejadian kecelakaan di wilayahnya. Dia membenarkan korban merupakan warga sekitar.
”Benar tadi pagi ada kecelakaan. Untuk kecelakaan tadi sudah ditangani dari Pos Satlantas Gemolong,” bebernya.
Editor : Wahyu Wibowo