Boyolali — Sebuah mobil pick up AD 1428 MD terjun ke Jurang Babon sedalam 10 meter di jalur penghubung Selo-Ampel, Selasa (28/8) pukul 07.00 Wib. Beruntung sang sopir, Suranto (19) hanya mengalami patah kaki kanan. Selain itu, sebuah pohon juga menyelamatkan nyawa korban, pasalnya di bawah lokasi jatuhnya mobil terdapat jurang sedalam 50 meter.
Warga yang melihat kecelakaan tunggal tersebut langsung melarikan korban ke RSUD Pandanaran Boyolali. Selain patah kaki kanan, korban juga mengalami luka di wajah dan tangan. Saat ditemui di UGD RSUD Pandanaran, korban mengaku kecelakaan tersebut akibat stering stir dalam kondisi longgar sehingga tidak bisa untuk membelok.
“Pas di lokasi, stir saya kendor, sulit untuk membelok, mobil langsung terjun ke jurang dan sempat terguling-guling, beruntung saat itu mobil tertahan oleh pohon, kalau tidak saya pasti sudah terjun ke jurang di sampingnya,” ungkap Suranto lirih di UGD.
Diakui korban, lokasi jatuhnya mobil jalanya menurun dan menikung sehingga sangat rawan. Sementara itu, mobil korban yang berada di dalam jurang oleh warga langsung dievakuasi. Evakuasi dilakukan secara manual oleh warga sekitar lokasi. Mobil berhasil diangkat setelah puluhan warga turun tangan. Sementara kondisi mobil kaca bagian depan pecah dan penyok. (byl)