Solo – Dengan mata berkaca-kaca, Mela Siti Malikah (30) terpaksa melepas kepergian suaminya, Agung Nugroho (31) menghadap Sang Khalik. Anggota pengawas TPS ini dinyatakan meninggal pada Senin (29/4) usai menjalankan tugasnya di TPS 21 Karangasem, Kecamatan Laweyan, Solo.
“Sempat buat status, ingin ketemu dengan Presiden dan mengatakan supaya Pemilu seperti ini jangan diadakan lagi. Sangat panjang dan melelahkan,” ungkap istri Almarhum saat berbincang dengan Timlo.net, Selasa (30/4).
Perempuan yang bekerja sebagai Staf TU di SMP Muhammadiyah 1 Simpon ini menceritakan, Agung berangkat mengawasi TPS 21 Karangasem, sejak Rabu (17/4) hari. Dia baru pulang ke rumah pada Kamis (18/4) sekitar pukul 03.00 dini hari. Tak sampai di situ, pagi harinya dia masih harus berangkat ke Kelurahan selama beberapa hari karena tugasnya dalam mengawasi proses perhitungan suara belum usai.
“Padahal Sehari sebelum coblosan itu mas Agung baru ditranfusi darah di rumah sakit PKU Muhammadyah, soalnya HB-nya drop dan dokter meminta untuk dirawat inap, karena HB-nya masih 8,4, normalnya di atas 9. Tapi mas Agung minta pulang, ada tugas yang tidak bisa digantikan karena waktunya mepet. Dengan terpaksa dokternya mengizinkan,” paparnya.
Lalu, kata Mela, almarhum kembali dilarikan ke rumah sakit pada Selasa (23/4) karena HB kembali drop dan dirawat hingga Jumat (26/4). Ketika dirawat inap, Agung masih sempat untuk menyelesaikan data survei, sebab Sehari-hari dia bekerja sebagai petugas Badan Pusat Statistik (BPS) Solo.
Mela mengaku, Agung divonis menderita kanker darah sejak setahun lalu, dan semakin drop Januari lalu. Dokter sempat menyarankan Agung harus melakukan kemoterapi induksi untuk menghilangkan sel-sel kanker yang menggerogotinya, namun Almarhum menolak.
Agung menghembuskan nafas terakhir Senin (29/4) sekitar pukul 15.30 sore. Jenazah almarhum dimakamkan di TPU Pracimaloyo, Makam Haji pada Selasa (30/4) siang.
“Sempat saya semangati untuk kesembuhannya, tapi Tuhan lebih menyayangi Mas Agung dan meninggal kemarin,” kata Mela sedih.
Almarhum meninggalkan seorang istri dan putra berusia lima tahun bernama Muhammad Fatih Ozil Nugroho.
Editor : Dhefi Nugroho