Sukoharjo — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengucurkan dana Rp 12 milliar untuk rekonstruksi dan rehabilitasi pasca bencana di Kabupaten Sukoharjo, berupa rehabilitasi saluran drainase dan normalisasi sungai sebagai antisipasi banjir.
Dijelaskan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Sukoharjo, Suprapto, bahwa rehabilitasi dan rekonstruksi dari BNPB dialokasikan untuk 7 titik yang tersebar di Kecamatan Grogol, Mojolaban dan Weru.
“Kita yang akan mengelola. Namun pengajuan dan pelaksanaan dari Provinsi. Yang jelas dana tersebut untuk rekontruksi dan rehabilitasi pasca bencana,” ujar Suprapto, Sabtu (1/9).
Ditambahkan, proyek perbaikan saluran drainase dan normalisasi sungai sebagai antisipasi dan pengurangan resiko banjir. Saat ini masih dalam tahap pembuatan detail enginering (DED). Biaya sepenuhnya merupakan alokasi dari APBN.
“Untuk rehabilitasi saluran drainase diperuntukkan Desa Palur, Bekonang, Mojolaban, Langenharjo, serta Telukan Grogol, dan Makam Haji Kartasura. Sementara untuk normalisasi sungai dilakukan di Kali Gajing, Weru berupa penanganan tebing sungai,” tambahnya.