Solo – Laskar Samber Nyawa Persis Solo kembali gagal memenuhi ambisinya dengan merebut poin penuh atas tamunya Pro Duta Sleman. Persis hanya mampu berbagi angka satu, setelah bermain dengan skor kacamata 0-0, dalam pertandingan lanjutan Liga Indonesia Divisi Utama wilayah dua, di Stadion Manahan Solo, Minggu (17/1) sore.
Dalam pertandingan tersebut, kedua tim memperagakan permainan cantik dan menarik untuk ditonton. Baik tuan rumah Persis maupun Pro Duta saling beradu taktik serangan. Di babak pertama terlihat beberapa peluang yang diciptakan oleh kedua tim. Namun karena buruknya penyelasaian akhir dan penampilan kedua penjaga gawang yang mendapat acungan jempol karena permainannya yang menawan. Penyerang kedua tim selalu menebar ancaman ke gawang lawan, namun semuanya sia-sia karena selalu dapat dihalau oleh kiper Johan Setiawan dari Persis maupun eks kiper timnas U-23 Galih Sudaryono dari Pro Duta. Satu peluang tercipta ketika Striker Persis Ferry Anto yang tinggal berhadapan satu lawan satu dengan penjaga gawang Galih, akan tetapi dengan cekatan Galih menghalaunya.
Di babak kedua, permainan kedua tim semakin enak untuk ditonton, permaianan semakin hidup dan saling menyerang, serta di dukung cuaca yang cerah tidak seperti 4 partai terakhir yang dilakoni Persis di kandang sendiri yang selalu turun hujan. Beberapa peluang dari tuan rumah Persis, diantaranya kembali oleh penyerang Ferry Anto, namun sayang sekali tembakan kaki kirinya melenting tipis di atas mistar gawang Pro Duta. Menjelang pertandingan berakhir terjadi insiden ketika penjaga gawang Pro Duta, Galih mengalami cidera di kepala setelah terkena percikan kembang api dari penonton.
Sampai wasit Suwandi meniup peluit panjang tanda pertandingan berkahir, kedudukan imbang tanpa gol tetap bertahan. Di saat konferensi pers pelatih Persis Abdul Hafid Djamado mengungkapkan,”Partai yang seru dan enak untuk ditonton, kedua tim sama-sama punya banyak peluang, wasit juga telah menunjukkan kepemimpinan yang fair. Dan ini merupakan hasil yang maksimal dari seluruh kemampuan Persis.”, Ujuarnya.