Timlo.net--Menurut para peneliti, menguji indera penciuman haruslah menjadi bagian reguler saat pasien mengunjungi dokter.
Mereka menemukan jika para lanjut usia (lansia) yang memiliki indera penciuman yang buruk memiliki peluang mati dalam 10 tahun ke depan. Temuan mereka dipublikasikan dalam jurnal Annals of Internal Medicine.
Dalam penelitian mereka membandingkan orang dewasa dengan indera penciuman baik dan buruk. Mereka yang memiliki indera penciuman yang buruk memiliki resiko kematian 46 persen lebih tinggi dalam 10 tahun. Dan 30 persen dalam 13 tahun, tulis Metro.co.uk, Selasa (30/4).
“Indera penciuman yang buruk menjadi semakin umum seiring orang menua, dan ada hubungan yang lebih tinggi dengan resiko kematian. Penelitian kami adalah yang pertama yang melihat alasan potensial kenapa hal ini memprediksikan mortalitas yang lebih tinggi,” ujar Profesor Honglei Chen, seorang epidemiologis.
Mereka menggunakan data dari the National Institute on Ageing di Amerika Serikat (AS). Prof Honglei dan rekan-rekannya mengulas informasi 2300 partisipan berusia antara 71 hingga 82 tahun selama 13 tahun.
Para partisipan adalah wanita dan pria, berkulit hitam dan putih. Mereka menyelesaikan uji penciuman dengan mencium 12 bau yang umum. Profesor Honglei berkata jika indera penciuman yang buruk merupakan ciri awal penyakit Parkinson’s dan demensia.
Editor : Ranu Ario