Timlo.net — Tahun ini bisa disebut tahunnya Inggris. Betapa tidak. Setelah merajai Liga Champions 2018/2019, di mana Liverpool dan Tottenham Hotspur bertarung di final, kini Chelsea dan Arsenal bakal duel dalam final Liga Europa.
Arsenal memastikan duluan tiket final setelah mengalahkan Valencia 4-2 pada leg kedua di Mestalla Stadium, Jumat (10/5) dinihari WIB, berkat hat-trick Pierre-Emerick Aubameyang.
Menang 3-1 di leg pertama, The Gunners lolos dengan agregat meyakinkan 7-2. Ini adalah final Liga Europa kedua mereka setelah pertama pada tahun 2000 saat masih bernama Piala UEFA. Saat itu Arsenal gagal jadi juara usai ditaklukkan Galatasaray.
Chelsea menyusul sekitar sejam kemudian usai melewati adu penalti kontra Eintracht Franfkfurt. Pasalnya selama 120 menit, skor imbang 1-1 bertahan. Chelsea unggul duluan lewat Ruben Loftus-Cheek sebelum disamakan Luka Jovic.
Skor pun sama kuat 2-2 setelah kedua tim bermain 1-1 pada leg pertama pekan lalu. The Blues melaju ke final usai sepakan Eden Hazard memastikan kemenangan 4-3 pada babak tos-tosan.
Buat Chelsea, ini adalah final kedua mereka di Liga Europa setelah yang pertama pada 2013. Saat itu Chelsea yang dilatih Rafael Benitez jadi juara usai mengalahkan Benfica.
Pada laga final di Olympic Stadium, Baku, 29 Mei mendatang, apakah Arsenal akan mendapat trofi pertamanya di kompetisi ini atau Chelsea bakal berjaya lagi? Kita tunggu saja.
Inggris meraup untung besar karena final kompetisi Eropa didominasi mereka setelah Liverpool akan berjumpa Tottenham Hotspur di partai final Liga Champions.
Sumber: Detik.com
Editor : Marhaendra Wijanarko