Wonogiri — Jalan besar yang membelah WGM (Waduk Gajah Mungkur) Wonogiri dan menghubungkan Kecamatan Baturetno dengan Eromoko telah benar-benar mengering. Alhasil jalan tersebut kini dijadikan jalur alternatif lalu-lintas pengguna jalan.
Sebelum mengering, warga Eromoko, Wuryantoro maupun Manyaran yang hendak ke Baturetno atau sebaliknya mesti memutar arah. Biasanya melalui Wonogiri Kota, atau juga lewat Pracimantoro.
Namun setelah jalan besar terbentang, mereka memilih lewat jalur tersebut. Menurut penuturan beberapa pengendara motor, jalur alternatif mampu menghemat waktu hingga 45 menit.
“Dari Eromoko ke Baturetno hanya 15 menit Mas. Kalau memutar lewat Wonogiri Kota atau Pracimantoro bisa 1 jam lebih, makanya saya pilih lewat sini,” jelas Sunarno (45) PNS asal Tegalharjo, Eromoko, Selasa (2/10).
Senada, Indriyani (23), pendidik dari Batuwarno memilih melewati jalur jalan besar ketika berangkat dan pulang dari tempatnya mengajar di Wuryantoro.
“Apalagi jalurnya sepi Mas, tidak bising, bisa jalan nyantai dan tidak bikin kemrungsung,” tuturnya.
Terpisah, Camat Eromoko, Danang Erawanto mengakui, usai keringnya jalan besar WGM banyak pengguna kendaraan bermotor melintas. Hampir seluruhnya adalah sepeda motor.