Karanganyar — Tokoh masyarakat Kabupaten Karanganyar mengajak untuk menjaga situasi kondusif dengan tidak turut serta dalam aksi people power. Gerakan massa itu dinilai akan merugikan rakyat.
“Jadi saya mengajak masyarakat menjaga suasana setelah Pemilu 17 April. Jadi saya mengimbau ikuti saja tahapan, hasilnya menunggu penetapan oleh KPU pada 22 Mei mendatang,” ujar Pimpinan Ponpes Rhoudhotul Kholili, KH Muhammad Masyhuri Syahroni, Kamis (16/5).
Ia menuturkan dalam negara demokrasi, seorang pemimpin tidak hanya siap untuk menang juga harus siap kalah.
“Terlalu mahal bangsa ini kalau terjadi people power yang sejatinya ingin menggulingkan kekuasaan. Sama saja itu main hakim sendiri,” katanya.
Ia mengimbau dan meminta masyarakat agar tetap menjaga suasana kondusif. Dikatakan pula, seluruh proses politik ada tatanannya. Kalau melanggar tatanan hukum, berarti main hakim sendiri dan melawan konstitusi. Menurutnya, people power tidak ada dasar dan tidak pernah dilakukan di negeri ini.
Editor : Wahyu Wibowo