Timlo.net–YouTube adalah rumah untuk jutaan video berkat kemudahan mengunggah pada platform itu. Semua orang bisa mengunggah video kapanpun mereka inginkan. Tapi, dampak negatifnya seringkali pengguna menemukan video dengan judul clickbait atau menyesatkan. Akibatnya para pengguna merasa frustasi dan jengkel karena terkena tipuan judul atau thumbnail.
Untuk mereka yang penasaran bagaimana Google akan mengatasi masalah ini, pemberitaan Ubergizmo pada Jumat (24/5) menjawab hal itu. Google memiliki AI yang bekerja di latar belakang. Tugasnya kecerdasan buatan itu adalah membersihkan video-video sampah. Baru-baru ini, perusahaan itu membenarkan keberadaan alat ini. Pada 2015, mereka melakukan uji coba alat itu. Tapi penggunaan alat itu sepenuhnya baru dilakukan pada 2017. Saat itu muncul video-video tidak pantas pada YouTube Kids.
“Kami mulai menguji clickbait classifier pada 2015, yang kami rilis secara luas pada 2016 untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Alat itu mencari judul atau thumbnail yang tidak sesuai dengan konten video atau mengandung bahasa kasar, contoh kriterianya,” ujar seorang juru bicara wanita Google.
Tentu saja ada manfaat finansial bagi YouTube jika mereka melakukan hal ini. Semakin sedikit video clickbait dan sampah, maka semakin banyak orang menggunakan YouTube. Semakin banyak pengguna, maka semakin banyak pengiklan yang memasang iklan mereka di YouTube.