Wonogiri – Nasib tragis dialami Purwanto (45) warga Dusun Duwet Lor Desa/Kecamatan Baturetno. Dia meninggal dunia diduga karena keracunan makanan. Korban sempat mengalami mual, muntah dan diare pada Minggu (26/5) malam.
“Keterangan yang kami terima, korban sudah mengalami gejala mual, muntah dan diare berlebihan sebelum dibawa ke rumah sakit. Sempat oleh keluarganya akan dibawa ke rumah sakit, tapi korban tidak berkenan,” terang Pj Kepala Desa Baturetno Lilik Hendratno saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (28/5).
Menurut dia, korban baru dilarikan ke Rawat Inap Puskesmas I Baturetno pada Senin (27/5) malam. Selain korban, istrinya juga mengalami gejala keracunan.
Keduanya sempat mendapat perawatan medis. Dia dibawa ke Rawat Inap itu sekitar pukul 22.00 WIB, tapi sampai di sana sudah meninggal.
“Sampai saat ini kita masih terus melakukan pantauan dan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Wonogiri dan aparat kepolisian setempat,” paparnya.
Sementara itu,tragedi keracunan massal yang dialami puluhan warga itu diduga terjadi setelah mereka mengikuti hajatan 40 hari meninggalnya salah satu famili yakni almarhum Edy Muhayat warga setempat.
Kemudian pada saat digelar selamatan,mereka mendapatkan sajian nasik kotak dengan menu ayam kremes lengkap dengan lalapan dan sambal.
Hidangan itu oleh pihak keluarga dipesan sejak beberapa hari sebelumnya sebanyak 100 porsi dimasukkan dalam tiga kardus. Lalu sesampainya dirumah, pesanan ayam kremes tadi ditata ke dalam kotak nasi.
“Kemudian, sekitar pukul 15.00 acara kenduri itu dimulai. Karena puasa, maka sajian itu dibawa pulang ke rumah masing-masing. Selain nasi kotak, warga juga disuguhi snack berupa sosis basah, kroket, lemper, kerupuk dan jeruk,” imbuhnya.
Editor : Dhefi Nugroho