Wonogiri — Karena kondisinya sempat mengkhawatirkan, satu keluarga korban keracunan massal di Kecamatan Baturetno terpaksa dirujuk ke RSUD Sudiran Mangun Soemarso Wonogiri. Dalam keluarga tersebut terdapat bayi yang masih berusia dua bulan.
“Satu keluarga, terdiri dari ibu, ayah dan anak bayi. Mereka dirujuk di IGD tadi pagi sekitar pukul 03. 43 WIB,” ungkap Kabid Pelayanan Medis RSUD Sudiran Mangun Soemarso Wonogiri dr Gatot Tri Wibowo saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (28/5).
Mereka bertiga masuk ke IGD dengan keluhan muntah, pusing-pusing, dan buang air besar cair. Mereka bernama Kahiyang Felicia Mahendra yang masih berusia dua bulan dan kedua orang tuanya, yakni Devi Novitasari (27) dan Hendra Setiawan (24).
“Saat ini Devi sudah diperbolehkan rawat jalan, tapi untuk Hendra harus menjalani perawatan satu hari terlebih dahulu. Kemudian, Kahiyang masih harus menjalani perawatan intensif. Kahiyang masih harus dirawat karena masih bayi dan mengalami dehidrasi. Mereka terindikasi keracunan. Sekarang sudah mulai membaik,” terangnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Wonogiri Adhi Dharma mengatakan, berdasar informasi yang diterimanya saat ini korban keracunan massal di Baturetno bertambah. Saat ini, pasien rawat inap sebanyak 92 penderita kemudian rawat jalan sebanyak 24 orang. Selain itu ada empat orang yang mengalami sakit, tapi tidak periksa. Kemudian ada lima orang yang mengaku tidak mengalami sakit meski menyantap sajian saat hajatan tersebut.
Editor : Wahyu Wibowo