Karanganyar — Pencairan dana insentif disikapi berlainan sejumlah Ketua RT dan RW di Karanganyar. Ada yang memakainya sedikit untuk keperluan pribadi, sedangkan lainnya dibagi rata ke pengurus. Ada pula yang menghibahkan seluruhnya untuk kepentingan lingkungan.
“Menjadi RT atau RW itu pengabdian. Saya mengapresiasi bantuan pemkab. Kalau penggunaannya hak kami. Mau dibelanjakan atau untuk keperluan lain tidak ada aturan mengikat,” kata Ketua RW 01 Cangakan Timur, Karanganyar Kota, Bambang Subiyanto, Selasa (28/5).
Ia mengatakan insentif RT RW pada 2018 lalu disumbangkannya ke kas di tiga RT di wilayahnya. Saat itu, nilai insentif Rp 1,5 juta. Sedangkan pada tahun ini, ia berencana menghibahkannya untuk membuat seragam pengurus RW. Tahun ini, insentif naik menjadi Rp 2 juta.
“Baru diberitahu, namun belum mengambil. Kemungkinan besok (Rabu). Sudah diminta mengirim nomor rekening,” katanya.
Sedangkan Ketua Rt 01/Rw I Daleman, Ngringo, Jaten, Budi HS mengatakan insentif akan dibagikan Rabu (29/5). Uang itu rencananya akan dibagi ke pengurus, meliputi sekretaris dan bendahara serta humas. Sisanya, baru dirinya manfaatkan.
“Yang penting adil dan memberi manfaat bagi semuanya,” katanya.