Solo – Pernahkah anda menikmati serabi Notosuman? Jika belum, sempatkanlah anda berkunjung ke kota Solo untuk menikmati serabi Notosuman yang konon menggugah selera ketika kita melihatnya. Nama serabi itu pun sesuai dengan lokasi dijualnya, yakni kawasan Notosuman Solo.
Serabi Notosuman ini berdiri sejak tahun 1923, didirikan oleh Ny. Hoo Ging Hok dan secara turun temurun baik resep maupun kepemilikan toko serabi itu diwariskan. Saat ini serabi Notosuman dikelola oleh Ny. Handayani dan anaknya yaitu Ny. Yohani. Serabi Notosuman telah membuka lima cabang selain di Solo yakni Klaten, Salatiga, Magelang, Bandung, dan Tasikmalaya.
Serabi ini terbuat dari tepung beras, gula, santan dan daun pandan. “Harga serabi kita memang beda dengan serabi yang lainnya ada dua macam serabi, ada yang coklat ada yang putih. Yang putih harganya 1.800/ buah dan untuk yang coklat 2.000/buah, tapi ketika menyantapnya akan terbayarkan oleh rasa gurih dan lembutnya sangat terasa sekali.” Ungkap Ny. Yohani saat di temui Timlo.net Rabu (13/10).