Solo – Tim gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Polresta Solo melakukan razia terhadap Pengemis, Gelandangan dan Orang Terlantar (PGOT). Razia dilakukan di sejumlah wilayah di Kota Solo secara serentak.
Razia serentak tersebut melibatkan lima tim yang dibagi dalam 5 wilayah dalam kota. Masing-masing tim menyisir sejumlah lokasi di sudut-sudut Kota Solo, terutama pada tempat-tempat umum. Petugas dibantu oleh jajaran Linmas di tiap kelurahan, yang memberikan informasi titik-titik dimana letak PGOT yang ada di wilayahnya.
Hasil penyisiran petugas, ditemukan 18 PGOT di sejumlah lokasi. “PGOT yang berhasil diamankan, kami titipkan ke Griya PMI, sebagian lagi ke RSJ Kentingan, Jebres,” kata Kepala Satpol PP Kota Solo, Sutarja kepada wartawan, Rabu (31/10).
Rata-rata, mereka berasal dari luar wilayah Solo. Enam orang masih bisa diajak komunikasi, sedangkan dua belas orang lainnya tingkat kejiwaannya sudah tergolong parah, sehingga perlu penanganan serius dari tim medis. “Dari enam orang itu, tiga orang dari Jawa timur, satu dari Yogya dan dua lagi dari Sukoharjo,” terangnya.
