Solo – Tidak dipungkiri mencari tempat makan yang enak dan murah sudah menjadi pilihan mahasisiwa dari dulu sampai sekarang. Warung makan sederhana yang berada dipinggir jalan yang sering sebut warteg menjadi pilihan mahasiswa sekarang.
Terbukti saat Timlo.net berkunjung di sebuah warung makan atau sering disebut warteg yang tepatnya dikawasan lampu merah Pasar Kembang, terlihat puluhan mahasiswa rela mengantri disebuah warteg untuk bisa menikmati makan siang. Asal hemat dikantong masalah tempat tidak menjadi masalah mungkin itu semboyan dari salah satu mahasisiwa (Supri) yang sempat ditemui Timlo.net Kamis(14/10) ketika pesan makanan.
Tidak ada kemewahan diwarung makan ini hanya beberapa kursi panjang yang terbuat dari kayu, dan meja dengan ukuran kurang lebih 1 x 3 meter serta beratapkan tenda yang terbuat dari terpal atau plastik, tapi jangan salah warung ini benar benar ramai dipenuhi pembeli apa lagi di pagi hari dan jam makan siang.
Warung makan ini sudah berdiri kurang lebih 10 tahun yang lalu yang didirikan oleh pasangan Edi dan Win, warteg ini sangat murah, ditempat lain kita makan ayam goreng atau lele goreng bisa lebih dari 5.000 tapi diwarteg ini dengan uang 5.000 masih sisa 1.000 murah kan? Bagi anda yang ingin perut kenyang dengan biaya murah bisa berkunjung di Warteg ini, yang buka pukul 08.00 WIB pagi sampai jam 14.30 WIB.