Jumat, Maret 31, 2023
  • Tentang Kami
  • Karir
Timlo.net
No Result
View All Result
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
Timlo.net
No Result
View All Result
Home Gaya Hidup

Sebelum ACFTA Berlaku, Ponsel China Sudah Menjamur

by
2 Februari 2010 | 14:22
in Gaya Hidup, Teknologi
Share on FacebookShare on Twitter

Solo – Sebelum ASEAN-China Free Trade Agreement atau ACFTA berlaku pada 1 Januari 2010, ponsel China sudah banyak merambah pasar Indonesia. Namun, sejumlah pedagang ponsel di Mangga Dua mengaku bahwa kedatangan FTA itu masih belum berdampak secara langsung.

Apakah penjualan dan peminat ponsel China naik setelah adanya ACFTA pada awal tahun 2010? "Tidak juga," kata Septi, pengecer ponsel di Jembatan Niaga II Mall Mangga Dua, Jumat (22/1/2010).

BacaJuga

Toko Modern 24 Jam Tak Berijin Menjamur

Produk Buatan China Laris Manis, Ini Rahasianya

Staf Ahli Kemenperin: Indonesia Terlalu Liberal

"Orang memang membeli karena murah, tapi fiturnya banyak." Septi malah beranggapan bahwa ponsel-ponsel China laku karena mengikuti tren bentuk qwerty, seperti BlackBerry, tetapi dengan harga yang sangat bersahabat. Ia juga mengaku bisa menjual lima ponsel China dalam sehari, walau ada juga hari-hari yang memang sepi pengunjung.

ACFTA membuka peluang membanjirnya ponsel merek China di Indonesia. Namun, para pengecer pun rata-rata hanya menjagokan nama yang sudah dikenal luas. "Awalnya memang booming, tetapi sekarang sudah rata-rata karena banyak (tipe). Yang nge-top yah paling Nexian," ucap Adi, seorang pengecer ponsel di Jembatan Dusit ITC Mangga Dua, Jumat.


Adi juga mengakui, pangsa pasar dengan kualitas rendah atau low-end sudah dikuasai merek China. "Kalau dananya cuma sekitar Rp 800.000, beli Nokia dapat apa coba? Fitur tambahan terbagus paling cuma radio," ungkap Adi yang menunjukkan bahwa ponsel merek China dengan budget yang sama sudah memilikidual SIM card, memudahkan browsing Facebook dan situs jejaring sosial lainnya, serta kamera VGA.


Namun, kalau ada dana dan mencari-cari fitur lebih, seperti kamera yang lumayan bagus, menurut Adi, orang tetap akan lari ke merek para pemain lama, seperti Nokia atau Sony Ericsson. "Justru ponsel China yang mahal tak laku. Yang low-end sajalah."

Tags: acftamenjamurproduk china

Previous Post

Toshiba Perkenalkan Laptop Tecra A11 dan Qosmio X500 Terbarunya

Next Post

China Bantah Terlibat Serangan Cyber yang Terjadi di Google

Berita Terkait

Toko Modern 24 Jam Tak Berijin Menjamur

24 Februari 2016
Wakil Rektor III UMS Lepas Tim KMHE dan Pomnas

Produk Buatan China Laris Manis, Ini Rahasianya

1 Oktober 2014

Staf Ahli Kemenperin: Indonesia Terlalu Liberal

13 Maret 2014

Awas! Asean Community Bisa Bikin Indonesia Kebanjiran Impor

26 Mei 2013

Asmindo Siap Gaet Investor Asing

26 Mei 2013

Perdagangan Bebas, Tantangan dan Peluang Industri Lokal

27 November 2012
Next Post

China Bantah Terlibat Serangan Cyber yang Terjadi di Google

Terkini

Protes Jalan Rusak, Warga Kartasura Pasang Pocong Mini di Perempatan

Protes Jalan Rusak, Warga Kartasura Pasang Pocong Mini di Perempatan

31 Maret 2023

Rudy Tak Masalah PDIP Kena Bully karena Tolak Israel di Piala Dunia U-20

31 Maret 2023
Performa John Wick 4 Bagus, John Wick 5 Akan Digarap?

Performa John Wick 4 Bagus, John Wick 5 Akan Digarap?

31 Maret 2023
Jokowi Jelaskan Manfaat Ekonomi Kawasan Ekonomi Khusus Lido

Jokowi Jelaskan Manfaat Ekonomi Kawasan Ekonomi Khusus Lido

31 Maret 2023
Ratusan Pemuda Meriahkan Expo RUMAKET Dispora Sukoharjo

Ratusan Pemuda Meriahkan Expo RUMAKET Dispora Sukoharjo

31 Maret 2023






  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Telepon Penting
  • Privacy Policy
  • Term of Use
  • Karir
  • Sitemap
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2023 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Solo dan Sekitar
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca
  • Serba-serbi

Copyright © 2023 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved