Sragen – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Sragen melakukan gebrakan inovasi Anjungan Tempat Mencetak (ATM) Kartu Identitas Anak (KIA) menjadi yang pertama di Indonesia. Inovasi ini mempermudah pemohon KIA untuk mencetak secara mandiri.
”ATM KIA pertama di Jawa Tengah, kalau di Indonesia sudah ada di Depok, Jawa Barat tapi kita sudah uji coba lebih dulu. Mungkin kita pertama di Indonesia,” kata Kepala Dispendukcapil Haryanto Wahyu Lwiyanto, Jumat (21/6).
Wahyu menerangkan layanan ATM KIA itu merupakan inovasi baru untuk mencetak KIA secara cepat dan mudah. Masyarakat tak perlu antri lagi karena sekarang bisa mendaftar via aplikasi online untuk KIA. Lantas baru bisa mencetak secara mandiri setelah mendapat pasword dan terverifikasi.
”Nanti tinggal mendaftar di rumah, masukkan berkas dan foto nanti akan dapat pasword. Dari pasword itu nanti tinggal datang ke sini dimasukkan dan untuk mencetak KIA sendiri di ATM sini,” terangnya.
Wahyu menyatakan Dispendukcapil tengah fokus mendukung program Kabupaten yakni Sragen Smart City. Sehingga setiap layanan kedepan diarahkan pada fasilitas berbasis daring.
”Kita konsultasi dengan dirjen,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengapresiasi inovasi yang diluncurkan. Inovasi ini sekaligus hadiah dari Dispendukcapil untuk HUT Kabupaten Sragen. Dia menilai inovasi itu mendekatkan pelayanan masyarakat dalam mengurus KIA dan pensiunan PNS yang mengurus KTP-KK.
”ATM KIA, masyarakat tidak perlu datang, cukup dari rumah dapat password dan datang mencetak. Ini inovasi termasuk jemput bola. Sebenarnya ini modifikasi, Kita arahkan kedepan ATM nya lebih banyak dan tidak harus mencetak di kantor Dispendukcapil,” ungkapnya.
Editor : Wahyu Wibowo