Solo – Warga kota Solo dan sekitarnya melampiaskan rasa kemarahaannya dengan mengamuk kedatangan rombongan kedatangan suporter Persebaya Surabaya atau yang lebih dikenal sebutan Bonek (bondo nekat) yang melintasi rel kereta api sepanjang kota Solo. Warga yang merasa emosi nampak melempari batu dan benda apapun ke arah gerbong yang dtumpangi para Bonek.
Hal tersebut seperti yang diamati oleh Timlo.net ketika kereta pertama dari Bandung yang mengangkut bonek melintasi kota Solo pada pukul 09.40. Warga di sepanjang rel kereta di wilayah Ringin Semar Jebres, terus memberikan serangan dengan lemparan batu ke kereta. Dengan penuh rasa luapan emosi dan kekecewaan terhadap tindakan Bonek hari Jumat lalu, warga tak henti-hentinya melempar benda apapun terutama batu, sehingga mengakibatkan gerbong kereta rusak parah.
Bahkan kaca yang berada di Lokomotif hancur sehingga sangat mengganggu Masinis untuk menjalankan kereta. Karena kereta berjalan sangat cepat dan tanpa berhenti di Solo, membuat warga semakin kesal karena merasa tidak mampu membalas kepada Bonek seperti yang Bonek lakukan kepada warga Jumat lalu. Aparat keamanan yang berjaga untuk mentertibkan sepanjang jalur kereta maupun di palang pintu perlintasan kereta pun tidak mampu mengantisipasi tindakan para warga.
Kereta yang datang pertama dari rombongan Bonek merupakan kereta khusus untuk mengangkut rombongan bonek kembali ke Surabaya yang berangkat dari kota Bandung pada hari Sabtu pukul 02.00. Dan diperkirakan masih ada dua kereta lagi yang mengangkut rombongan Bonek akan kembali melewati wilayah Solo sampai malam hari.