Selasa, Mei 30, 2023
  • Tentang Kami
  • Karir
Timlo.net
No Result
View All Result
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
Timlo.net
No Result
View All Result
Home Nasional Detik

Puluhan Warga Keracunan, Dua Meninggal Usai Santap Ikan Pindang

Detik Com by Detik Com
24 Juni 2019 | 02:41
in Detik, Nasional
Puluhan Warga Keracunan, Dua Meninggal Usai Santap Ikan Pindang

Polisi olah TKP kasus warga keracunan ikan pindang di Cianjur | detikcom

Share on FacebookShare on Twitter

Timlo.net – Puluhan warga keracunan saat menghadiri acara kenaikan kelas SDN Ciseureuh, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (19/6). Bahkan dua diantaranya meninggal dunia. Mereka keracunan usai menyantap ikan pindang emas.

Kini polisi sedang menyelidiki kejadian ini. Personel Polsek Sindangbarang dan tim dari Polres Cianjur ingin memastikan penyebab terjadinya keracunan massal tersebut.  Sejumlah penjual pindang ikan mas dimintai keterangan dan penjelasan.

BacaJuga

Puluhan Warga Mojogedang Karanganyar Keracunan, Diduga Usai Santap Hidangan Hajatan

Cegah Kasus Keracunan Ciki Ngebul Meluas, Ini yang Dilakukan Kemenkes

Belasan Warga Karangdukuh Keracunan Lontong Sayur Usai Pengajian

“Kita mintai keterangan dari ibu-ibu penjual ikan pindang, kita minta penjelasan juga, mulai dari pengolahan hingga dijajakan di acara kenaikan kelas di sekolah,” kata Kapolsek Sindangbarang AKP Nandang, Minggu (23/6).

Hasil pemeriksaan, polisi menduga ada banyak faktor menyebabkan makanan tersebut beracun. Kontaminasi dengan udara dan kondisi lingkungan yang tidak sehat saat proses awal pembuatan hingga dijajakan oleh para penjual.

“Kalau lokasi sekolah kan terbuka untuk penjual jajanan. Siapa saja bisa mengakses apalagi sedang ada acara. Bisa saja ikan pindang yang terkontaminasi, untuk kepastian penyebab kita tunggu hasil laboratorium Dinas Kesehatan yang sudah memeriksa sampel,” tutur Nandang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur Tresna Gumilar mengatakan laporan terakhir dari petugas kesehatan di lapangan tercatat ada 70 korban keracunan.

“Mereka yang dirawat di puskesmas pun sudah pulang, hanya tinggal empat orang yang masih dirawat serius karena kondisinya yang lemah. Dari seluruh yang dirawat dua di antaranya meninggal dunia,” ujar Tresna.

Tresna mengungkapkan penyebab meninggalnya dua orang warga tersebut kemungkinan besar memang diakibatkan keracunan makanan. Namun untuk memastikan apakah ada faktor lain, kata dia, harus dilaksanakan autopsi jenazah.

“Sementara faktornya keracunan, mengingat mereka juga mengalami kondisi serupa dengan warga lainnya sebelum meninggal. Tapi lebih jelasnya harus otopsi, kami tidak bisa melakukan hal itu karena di luar kewenangan dinas,” tuturnya.

Dia menambahkan, saat ini sampel muntahan, darah, hingga sisa makanan sudah dibawa ke laboratorium untuk diperiksa.

“Paling lama sepekan sudah ada hasil,” kata Tresna.

Sumber: DetikCom

Editor : Wahyu Wibowo
Tags: keracunan

Previous Post

Djoko Susilo Tak Menyangka PSCS Menang Telak atas Persib B  

Next Post

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Bekas Galian Tanah

Detik Com

Detik Com

Berita Terkait

Kasus Keracunan Massal di Masjid At-Tiin, Polresta Solo Tunggu Hasil Lab

Puluhan Warga Mojogedang Karanganyar Keracunan, Diduga Usai Santap Hidangan Hajatan

16 Mei 2023
Kasus Ciki Ngebul, Kemenkes Beberkan Bahaya Penggunaan Nitrogen Cair secara Berlebihan

Cegah Kasus Keracunan Ciki Ngebul Meluas, Ini yang Dilakukan Kemenkes

15 Januari 2023

Belasan Warga Karangdukuh Keracunan Lontong Sayur Usai Pengajian

20 Desember 2022

20 Siswa SD Keracunan Usai Makan Cilor, Pedagang Sempat Jualan ke Sekolah Lain

15 November 2022

Keracunan Massal di Wonogiri, Satu Siswa Masih Dirawat

15 November 2022

20 Siswa SD Keracunan, Dinkes Wonogiri Ambil Sampel Sisa Makanan

15 November 2022
Next Post
Niat Pasang Lampu Penerangan Jalan, Farid Meregang Nyawa

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Bekas Galian Tanah

Terkini

Jelang Liga 1 2023/2024, Pemain Arema Digembleng di Pantai

Jelang Liga 1 2023/2024, Pemain Arema Digembleng di Pantai

30 Mei 2023
Pelajar SMP di Klaten Meninggal saat Latihan Silat, Polisi Masih Tunggu Hasil Otopsi

Pelajar SMP di Klaten Meninggal saat Latihan Silat, Polisi Masih Tunggu Hasil Otopsi

30 Mei 2023
Bocoran iPhone 15 Pro Max Ungkap Bezel Ponsel Itu

iPhone 16 Pro Dikabarkan Miliki Layar yang Lebih Besar

30 Mei 2023
Kembali Berkostum Persebaya, Reva Adi Utama Ditunjuk Jadi Kapten

Kembali Berkostum Persebaya, Reva Adi Utama Ditunjuk Jadi Kapten

30 Mei 2023
PSI Lapor Polisi terkait Penghinaan Selvi Ananda, Gibran: Jelang Pemilu Serangan Makin Masif

PSI Lapor Polisi terkait Penghinaan Selvi Ananda, Gibran: Jelang Pemilu Serangan Makin Masif

30 Mei 2023






  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Telepon Penting
  • Privacy Policy
  • Term of Use
  • Karir
  • Sitemap
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2023 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Solo dan Sekitar
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca
  • Serba-serbi

Copyright © 2023 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved