Karanganyar – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar memetakan ribuan keluarga potensial terdampak kekeringan di enam kecamatan.
“Dipetakan dulu wilayah potensial terdampak. Meski, sampai saat ini belum ada yang meminta bantuan air bersih lewat pemerintah. Namun, kami sudah siapkan pembiayaan dan SK siaga kekeringan,” kata Kepala Pelaksana Harian BPBD, Bambang Djatmiko kepada wartawan, Senin (24/6).
Berdasarkan pendataan, wilayah rawan terdampak kekeringan di kecamatan Kebakkramat, Jumapolo, Karanganyar Kota, JumantonoGondangrejo dan Mojogedang.
Masing-masing kecamatan memiliki desa/kelurahan rawan seperti Desa Jatirejo, Paseban dan Lemahbang di Jumapolo. Kemudian Desa Sedayu, Kebak, Gemantar, Genengan, Sambirejo, Ngunut dan Tugu di Jumantono. Total penduduknya mencapai ribuan jiwa.
“Dari hasil identifikasinya, masih belum kekurangan air bersih saat ini. Akan dipantau terus selama musim kemarau. Kita berkoordinasi ke Baznas dan PDAM. Begitu ada info kekeringan, mitra kerja dan BPBD langsung bisa memberi bantuan,” katanya.
Ia menambahkan, selama musim kemarau, warga diminta antisipasi kebakaran. Biasanya, potensi kejadiannya terhitung lebih tinggi dibanding musim penghujan.
Editor : Dhefi Nugroho