Solo – Menanggapi sanksi yang dijatuhkan oleh Komisi Disipliner Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Komdis PSSI) Kamis (21/1) lalu, yang menyatakan bahwa Persis Solo mendapat hukuman dengan menggelar pertandingan tanpa penonton saat menjamu PPSM Sakti Magelang. Tim pelatih dan manajemen Persis Solo mendesak Ketua Umum, FX Hadi Rudyatmo untuk mengajukan banding kepada PSSI.
“Secara resmi memang belum ada pemberitahuan tentang sangsi tersebut, tapi misal benar seperti itu, kita merasa sangat dirugikan dan kita akan mengajukan banding,” ungkap Manajer lapangan Persis, Totok Supriyanto.
Persis Solo mendapatkan hukuman satu kali pertandingan home terdekat tanpa penonton dan juga larangan pelatih, Abdul Hafid Djamado dalam pertandingan perdana Persis putaran kedua nanti. “Ini sangat merugikan kita, pertandingan tanpa penonton sama saja kita bermain dikandang lawan. Akan sangat berpengaruh pada mental pemain,” ungkap Direktur Teknik Persis, Hong Widodo.
Ia juga mengungkapkan pertandingan tanpa penonton akan sangat merugikan Persis Solo, karena tidak ada pemasukan dari ticketing. Padahal sesuai jadwal pertandingan home pertama Persis adalah menghadapi PPSM Magelang. “Selama ini pendapatan dari tiket penonton kita gunakan untuk operasional pemain, jadi ini sangat merugikan kami,” ungkap Hong.
Dikonfirmasi pada kesempatan yang sama, Pelatih Persis Solo, Abdul Hafid Djamado yang kebagian sanksi tidak diperbolehkan hadir di bench pemain satu kali pertandingan dan denda Rp 10 Juta dengan dakwaan telah mempengaruhi pemain untuk mogok saat melawan Mitra Kukar juga mengatakan kalau pihaknya belum mendapat konfirmasi apa pun.
Aryo / Timlo.net