Solo — Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo mempersilakan Takmir Masjid Agung mengajukan permohonan bantuan perbaikan dua pilar Masjid Agung yang keropos karena dimakan rayap. Hal itu, menurutnya merupakan bukti komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Solo untuk melestarikan benda cagar budaya (BCB) di Kota Bengawan.
“Kalau masih kurang (dana untuk renovasi) bisa mengajukan ke Pemkot,” kata dia saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (9/7).
Menurut Rudy, Pemkot telah menganggarkan dana untuk renovasi Masjid Agung sebesar Rp 423 Juta. Namun menurut penelusuran Timlo.net, dana tersebut dialokasikan untuk merenovasi Pagongan. Dua bangunan yang biasa digunakan sebagai panggung Gamelan Sekaten di Pelataran Masjid Agung.
Rudy sendiri mengaku sudah mendapat laporan dari Takmir Masjid Agung mengenai kerusakan tersebut. Namun hingga saat ini Takmir belum mengajukan permohonan bantuan.
“Beberapa hari lalu sudah ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. Tapi mereka tidak minta bantuan. Cuma minta pendampingan saja karena itu cagar budaya,” kata dia.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, dua pilar Masjid Agung keropos karena dimakan rayap. Karena dinilai membahayakan, Takmir Masjid Agung berinisiatif memperbaiki pilar tersebut dengan dana infaq masjid. Mereka juga telah berkonsultasi dengan Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah mengenai renovasi tersebut.
Editor : Wahyu Wibowo