Karanganyar — Seorang jemaah haji asal Kabupaten Karanganyar, Mudjahid Damanhuri Mangun bin Damanhuri (73) meninggal dunia di Tanah Suci pada Selasa (9/7) pukul 10.00 waktu setempat. Pria berkursi roda ini, memiliki riwayat penyakit stroke semasa hidupnya.
“Kami mengucapkan duka cita mendalam. Semoga amal ibadah diterima Allah, termasuk diterima niatannnya menjalankan haji,” kata Plh Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Karanganyar, Wiharso, Rabu (10/7).
Mudjahid berangkat haji bersama istrinya, Endang Chumidati (68). Keduanya masuk kelompok terbang (kloter) 4 berjumlah 223 jemaah yang berangkat ke Madinah dari Bandara Adi Soemarmo pada 7 Juli dan tiba keesokan harinya pukul 07.30 waktu setempat. Pasangan suami istri lanjut usia ini berasar dari Dusun Semenharjo RT 01/ 05 Desa Suruhkalang, Jaten.
Wiharso mengatakan, kondisi kesehatan almarhum memang mengkhawatirkan. Saat pamitan haji di halaman kantor Setda pada Sabtu (6/7) sore, ia menggunakan kursi roda karena tak sanggup berjalan. Penyakit stroke yang dideritanya tak memungkinkannya beraktivitas normal.
Wiharso memastikan seluruh kebutuhan pemakaman diurus petugas Maktab dari Satgas Kemenag, termasuk pemulasaran. Adapun asuransi haji langsung diurus dan diserahkan ke keluarganya.
Mengenai istri almarhum, petugas haji daerah sedang menghiburnya. Endang Chumidati diminta tetap menjalankan rukun haji sampai tuntas.
“Sang suami meninggal belum sempat menjalankan rukun haji. Pesawatnya tiba di Bandara King Abdul Aziz Madinah pada pagi, lalu siangnya meninggal dunia. Istrinya tetap harus istiqomah menjalankan ibadah dan rukun haji selama sebulan. Tak perlu mengkhawatirkan pemakaman karena sudah diurus,” katanya.
Editor : Wahyu Wibowo