Solo – Sejumlah jasa rental mobil turut menuai order dari beberapa pihak yang bermaksud menuju kawasan Merapi lantaran ditutupnya Bandara Adi Sucipto Yogyakarta pada Minggu (31/10) lalu. Penutupan dilakukan akibat kondisi cuaca terpengaruh dahsyatnya sebaran abu vulkanik yang menganggu aktivitas penerbangan.
Pengalihan penerbangan tujuan Jakarta-Yogyakarta ke Bandara Adi Sumarmo telah memaksa sejumlah pihak untuk menggunakan jasa rental mobil menuju kawasan yang dimaksud. Sebagaimana diakui pemilik rental mobil Riza Transport, Rustoni Hidayat, Senin (1/11) lalu ia menerima konsumen dari Jakarta dengan tujuan kawasan Merapi.
Dikatakan Rustoni, ditutupnya Bandara Adi Sucipto membuat sebagian penumpang yang turun di Solo memilih memanfaatkan jasa rental mobil untuk tujuan Merapi. “Senin kemarin dapat pelanggan dari Jakarta ke Merapi untuk tugas jurnalistik,” katanya kepada Timlo.net, Rabu (3/11). Hingga sekarang, imbuh Rustoni, mobil masih di tangan penyewa.
Hal serupa juga dirasakan pemilik Hiro Rent Car & Tour Travel, Hero Mahatma. Diungkapkan dia, pada Senin lalu sejumlah pejabat dari Jakarta menggunakan jasa rental mobil untuk tujuan Merapi. “Ini karena saat itu Bandara Adi Sucipto ditutup sehingga mereka memilih rental mobil untuk ke Merapi,” ungkapnya. Perihal maksud konsumen ke Merapi, dikatakan Hero, para pejabat dari Jakarta tersebut bermaksud mengadakan kunjungan ke para pengungsi Merapi.
Ketika ditanya antisipasi atas tingginya permintaan jika dilakukan penutupan bandara lagi, pihaknya mengaku tidak ada antisipasi khusus. “Tidak ada antisipasi khusus jika sewaktu-waktu permintaan meningkat karena kami sudah bekerjasama dengan supplier. Jika dibutuhkan kami siap menyediakan seratus mobil,” aku Hero.