Sukoharjo – Sebanyak 54 kenshi atau atlet cabang olahraga Kempo berlaga pada Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi (POMPROV) Jawa Tengah 2019 di Gedung Olahraga Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Pabelan, Sukoharjo, Sabtu (20/7).
“Perguruan Tinggi yang dipilih menjadi tempat untuk POMPROV sebagai seleksi atlet menuju Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional POMNAS, disesuaikan dengan kepemilikan venue yang representatif, dan 2 Cabor yakni Kempo dan Panjat Tebing berlangsung di UMS,” jelas Ketua Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (BAPOMI) Jawa Tengah, Abdurrahman kepada wartawan seusai pembukaan POMPROV Jawa Tengah 2019 cabang Olahraga Kempo di Gedung Olahraga Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Ketua Rayon II Perguruan Tinggi di Jawa Tengah, Taufik Kasturi menyatakan, POMPROV Jawa Tengah 2019 Cabang Olahraga Kempo, diikuti 54 atlet dari 10 Perguruan Tinggi di Jawa Tengah, seperti UNNES (3 atlet), UIN Walisongo (10 atlet), UMS (10 atlet), ATW (1 atlet) IAIN Purwokerto (11 atlet) Undip (3 atlet) UNS Solo (4 atlet), UM Purwokerjo (2 atlet), Unikal (3 atlet) dan Unsoed (7 atlet).
Taufik yang juga Wakil Rektor III UMS mengatakan, sebagai tuan rumah, pihaknya berharap target 50 persen dari atlet yang mengikuti kegiatan 2 tahunan ini, dapat dikirim ke POMNAS.
“Targetnya mudah-mudahan separo dari atlet yang kita kirim, minimal bisa menjuarai kejuaraan ini, nanti kita kirim ke POMNAS, dan ini sebagai bagian akhtiyar kita,” jelasnya.
Lebih lanjut Taufik menyatakan POMNAS berlangsung Oktober 2019 mendatang di Universitas Negeri Jakarta. UMS, menurutnya, memiliki tanggungjawab besar untuk mengirimkan atletnya, sehingga dalam Pomprov tahun ini sebanyak 70 atlet UMS berlaga dalam 6 Cabor di antaranya Bulutangkis, Basket, Kempo, dan Pencak Silat.
Sementara Penanggungjawab Shorinji Kempo Zulkifli Nasution menyatakan, dari 17 nomor Cabor Kempo yang akan dilombakan pada POMNAS, Jawa Tengah hanya akan mengikuti 15 nomor, dengan target 3 emas dan 3 perunggu, lebih meningkat dibanding tahun lalu 1 emas dan 1 perunggu yang diraih Alan dan Livia, atlet dari Universitas Sebelas Maret UNS Solo
Editor : Dhefi Nugroho