Wonogiri – Musim penghujan kali ini, masyarakat Kota Mete Wonogiri diharap meningkatkan kewaspadaan. Pasalnya bencana yang menyertai musim hujan bisa datang sewaktu-waktu.
” Entah itu tanah longsor, banjir, atau angin kencang. Dan semua kecamatan punya potensi terjadi bencana, jadi kami harap warga selalu waspada, ” tutur Priyanto, Ketua Barisan Nasional Wonogiri, di kediamannya, Selasa (4/12).
Dirinya menjelaskan bencana terkadang terjadi di tempat- tempat yang sebelumnya dianggap mustahil. Seperti bencana banjir yang melanda wilayah pegunungan Wonodadi, Pracimantoro dan Giritontro pada musim hujan sebelumnya.
“Juga tanah longsor yang mengancam pemukiman dan infrastruktur publik, di Wonogiri ini banyak bukit jadi adanya pergerakan tanah besar kemungkinan terjadi. Kemudian angin kencang yang sering membuat rumah rusak atau tumbangnya pohon yang mengganggu pemakai jalan,” tandas Priyanto.
Terpisah, Camat Manyaran, Achmad Trisetyawan mengatakan pada Senin malam (3/12) telah terjadi bencana angin kencang di Dusun Blimbing Lor RT 2 RW 5 Desa Kepuhsari. Akibatnya satu rumah milik Kasmi (75) roboh. Satu anggota keluarga dilaporkan mengalami luka ringan akibat kejatuhan blandar. Sementara total kerugian mencapai Rp 10 juta.