Solo — Koreografer muda, Bobby Ari Setiawan, mengusung reportoar Tubuh Aksara di Teater Arena Taman Budaya Jawa Tengah, Senin (3/11). Tarian yang terinspirasi dari aksara Jawa tersebut dibawakan oleh lima penari anggota Independent Expression (IE).
“Tarian tersebut merupakan visualisasi dari aksara jawa. Dari bentuk awal aksara saya olah kedalam body movement (seni gerak tubuh)”, tutur Bobby seusai pementasan.
Lebih lanjut dijelaskannya, dalam menciptakan karya tersebut dibutuhkan waktu sekitar setahun. Lamanya proses tersebut diakuinya disebabkan oleh pencarian esensi dari Aksara Jawa.
“Negeri kita ini sangat kaya sekali, baik dari segi materiil maupun non-materiil, contohnya Aksara Jawa ini. Salah satu warisan leluhur yang memiliki kedalaman makna. Dalam mengeksplorasi Aksara Jawa ini saya membutuhkan waktu relatif lama yaitu sekitar satu tahun. Sampai pada akhirnya berhasil menyuguhkan karya tersebut,” paparnya.
Sebelumnya tarian ini telah dipentaskan di beberapa tempat seperti di Pendapa Wisma Seni dalam acara Bukan Sekedar Tari dan di Kedubes Indonesia di Malaysia dalam bentuk Tryout Aksara Tubuh. Namun sekarang karyanya tersebut telah sempurna dan pementasan yang diadakan di Teater Arena ini merupakan Premier perdananya.
Sementara itu, seniman, Suprapto Suryadarma menilai karya yang disajikan dengan mengusung huruf-huruf Jawa sebagai ide dasar merupakan terobosan serta inovasi baru yang lahir dari seorang koreografer muda. Diharapkan karya tersebut dapat menjadi inspirasi untuk para koreografer muda lainnya.
“Ini merupakan inovasi baru dalam karya seni gerak tubuh. Selama ini belum pernah ada yang mengangkat huruf jawa kedalah seni gerak tubuh. Sehingga diharapkan karya ini bisa menginspirasi koreografer muda lainnya dalam menciptakan karya gerak tubuh,” ucap pria yang dijuluki begawan olah tubuh tersebut.