Karanganyar — Sungai Bengawan Solo kembali memakan korban. Dua bocah warga Dusun Tlumpuk, Desa Waru, Kecamatan Kebakkramat, Karanganyar, dilaporkan terseret arus sungai, Rabu (5/12) sore.
Dua bocah masing-masing Taufiq Nur Hidayah (4) dan Anastasya Maybia Novi (8) hanyut ditelan arus sungai terpanjang di Pulau Jawa itu. Hingga berita ini diturunkan, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Tim SAR masih melakukan pencarian menyusuri sepanjang Bengawan Solo.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, awalnya kedua korban sempat pamitan mau main di pinggir sungai. Namun, beberapa lama kemudian ternyata keduanya tidak kunjung kembali ke rumah.
Karena kedua anak tersebut tidak kunjung pulang, akhirnya pihak keluarga korban melakukan pencarian. Seorang saksi, Suyono, (43) mengaku sempat melihat kedua anak tersebut bermain di tepi Sungai Bengawan Solo. Karena kemungkinan kedua bocah tersebut terbawa arus Sungai Bengawan Solo, pihak keluarga langsung meminta bantuan Polsek Kebakkramat, BPBD Karanganyar, dan SAR Karanganyar.
Komandan SAR Karanganyar, M Abdullah menjelaskan saat ini tim gabungan dari SAR, BPBD Karanganyar, dan Polsek Kebakkramat tengah melakukan pencarian dan penyusuran di Sungai Bengawan Solo. Sementara pencarian dilakukan hingga pukul 17.00 WIB. “Nanti kami akan melihat cuaca, bila dimungkinkan akan kami lanjutkan pencarian. Namun, jika tidak dimungkinkan, kami lanjutkan besok pagi,” jelasnya.