Solo – Kehadiran PC Tablet yang kian berkibar di industri teknologi informasi (TI) diyakini menjadi ancaman serius bagi eksistensi netbook yang saat ini cenderung merajai pasar. Bahkan, saking mengkilapnya pertumbuhan pasar, sebagian kalangan pelaku usaha TI pun mensinyalir mulai 2013 mendatang gadget pelengkap lifestyle tersebut siap menggeser popularitas netbook.
Hal ini, menurut Humas Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) Solo, Bintoro, tidak lepas dari berbagai inovasi yang disematkan vendor pada PC Tablet. Sebagaimana tren saat ini, sejumlah vendor terkemuka mulai melepas PC Tablet ke pasar lengkap dengan fasilitas keyboard.
Terobosan anyar tersebut jelas akan memengaruhi perilaku pasar. Belum lagi dalam beberapa waktu mendatang, generasi-generasi teranyar PC Tablet siap merambah pasar dengan dibekali Windows di dalamnya.
Jika hal ini terjadi, Bintoro memroyeksikan pasar netbook bakal mengalami stagnasi. Sebab, konsumen akan lebih melirik PC Tablet ketimbang netbook lantaran sifatnya yang lebih praktis dan aplikatif.
“Tahun depan pasar netbook akan stagnan. Ke depan tablet-tablet yang dibenamkan dengan Windows akan merambah pasar dan menggerus netbook. Ini jelas menjadi ancaman serius bagi netbook,” tandas dia kepada wartawan, di sela-sela acara pameran komputer bertajuk ‘Apkomindo Year End Sale 2012’, di Diamond Solo Convention Center, Rabu (5/12).
Saat ini saja, akibat membanjirnya PC Tablet di pasar TI Solo diketahui telah menggerus pasar netbook sebesar 15 persen. Dengan tren pasar yang mulai bergeser ini, dikatakan Sekretaris Apkomindo Solo, Yusuf Yudhistara, ada fenomena sejumlah vendor terkemuka mulai menghentikan produksi netbook. Mereka pun memilih fokus mengembangkan teknologi PC Tablet yang lebih kompetitif.
“Beberapa vendor sudah menghentikan produksi netbook, sekarang mereka tinggal menghabiskan stok saja. Nantinya diperkirakan yang bakal naik banyak PC Tablet,” kata dia.