Solo — Manajemen Persis Solo versi LI buka suara tentang kematian pemainnya Diego Mendieta. Perwakilan dari jajaran manajemen Persis melayat jenazah Diego sebelum diberangkatkan ke Paraguay, Rabu (5/12) sore. Manajer Persis LI Totok Supriyanto didampingi sekretaris II Sapto Joko Purwadi, serta salah satu pengurus Persis Paulus Haryoto datang melayat ke rumah duka Thiong Ting.
Manajer Persis Solo bentukan PT Liga Indonesia (LI) Totok Supriyanto mengklaim kematian Diego Mendieta memang karena kondisi kesehatannya yang semakin menurun dan penyakit yang dideritanya. Dirinya bahkan mengaku tak diam saat Diego menjalani perawatan di rumah sakit.
“Meninggalnya Diego karena memang dilanda sakit. Kami juga tak tinggal diam melihat almarhum terbaring sakit. Kami sering menjenguknya dan memintanya bersabar karena kami juga selalu mengupayakan haknya,” terang Totok saat melayat almarhum Diego Mendieta di Thiong Ting, Rabu siang.
Menurut Totok, manajemen Persis tak ingin menjadi pihak yang disalahkan atas kematian attacante asal Paraguay berusia 32 tahun tersebut. Menurutnya, apa yang menimpa Diego terjadi karena kondisional. Pihaknya tak setuju dengan tudingan bahwa manjemen Persis melakukan pembiaran saat Diego Mendieta terbaring sakit sebelum wafatnya.
“Ya jangan seperti itu. Kalau seperti itu terus, berarti manajemen yang selalu salah, kan masih ada sponsor di belakang kami yang menanggung hak pemain. Murni kondisi klub Persis Solo memang sedang krisis finansial. Banyak klub juga dilanda kondisi seperti itu bahkan ada yang lebih parah,” terang Totok
“Pada dasarnya seluruh pemain Persis dibubarkan pada bulan Juni lalu, setelah kompetisi selesai. Artinya, semua pemain memang berpencar sendiri-sendiri. Namun demikian, hak-hak mereka masih harus kami tanggung dan upayakan,” tambah Totok.
Atas kematian Diego, pihak manajemen Persis LI berjanji akan berhati-hati dalam mengelola klub berjuluk Laskar Sambernyawa di musim berikutnya. “Jelas ada hikmah yang harus kami ambil atas kejadian ini. Kami harus lebih berhati-hati lagi dalam mengelola Persis musim depan,” pungkas Totok.