Solo – Ribuan Warga Solo dan sekitarnya memadati Jalan Slamet Riyadi dan Jenderal Sudirman, Sabtu (27/7). Mereka menanti arak-arakan Solo Batik Carnival (SBC) ke-12 yang digelar di sepanjang jalan utama Kota Bengawan itu. Karnaval itu merupakan puncak acara SBC yang dimulai sejak Juni lalu.
“Iya. Ini ngajak anak-anak nonton,” kata Suyatmi yang mengajak empat anaknya menonton karnaval tersebut.
Arak-arakan karnaval mulai berangkat sekitar pukul 16.00 WIB dari Stadion Sriwedari. Diberangkatkan, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, SBC ke-12 berjalan menuju titik akhir di Balaikota Solo. Sepanjang jalan, peserta melenggak-lenggok dengan eloknya bak peragawan dan peragawati.
Warga yang tadinya duduk santai agak jauh dari jalan langsung merangsek mendekat sambil menyiapkan kamera ponsel. Mereka berlomba-lomba mengabadikan event tahunan itu dalam bentuk foto maupun video di media sosial. Tak sedikit yang berswafoto dengan latar belakang arak-arakan karnaval dengan kostum extravagan itu.
“Ngajak anak-anak harus di depan, kalau di belakang nggak kelihatan,” kata salah satu penonton.
Pantauan timlo.net, iring-iringan karnaval sampai di Balaikota sekira pukul 18.00 WIB. Di barisan paling depan tampak Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wakil Walikota Solo, Achmad Purnomo. Di susul anak-anak dengan kostum SBC.
Sebagai informasi, SBC ke-12 mengangkat tema Suvarnabhumi The Golden of ASEAN. Sesuai dengan tema, desain kostum mengadopsi busana negara-negara ASEAN yang terkenal eksotis seperti Indonesia, Laos, Singapura, Filipina, Timor Leste, Thailand, Malaysia, Brunei, dan Vietnam. Arak-arakan terbagi dalam beberapa segmen sesuai tema kostum negara-negara tersebut.
Editor : Dhefi Nugroho