Solo — Gunungan sampah yang berada di TPA Putri Cempo terbakar, Senin (29/7) siang. Kebakaran berada dekat kawasan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) setempat.
“Anggota kami terus dikerahkan supaya api tidak merembet ke PLTSa,” terang Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Solo, Gatot Sutanto.
Sebanyak tujuh unit truk pemadam dikerahkan ke TPA itu. Enam unit dikerahkan dari Dinas Pemadam Kebakaran Solo, satu unit didatangkan dari Karanganyar.
Dalam upaya pemadaman, Gatot mengimbau para personel pemadam dan relawan tak menyemprotkan air ke arah atas puncak sampah.
“Di atas itu ada kabel listrik melintang bertegangan tinggi. Kalau kena, takutnya konsleting dan berdampak ke suplai listrik masyarakat Solo,” jelas Gatot.
Teknik pemadaman yang diterapkan penyemprotan langsung ke titik api. Petugas pemadam harus menyemprotkan air di atas gunungan sampah.
“Ini yang membuat proses pemadaman cukup lama. Petugas kami harus hati-hati, karena resikonya gunungan sampah bisa longsor sewaktu-waktu,” kata Gatot.
Pihaknya belum dapat memastikan penyebab timbulnya api. Namun, petugas terus melakukan pemadaman mengingat api di bagian bawah masih menjadi sekam.
“Kami terus memantau dan melakukan pemadaman saat ini,” katanya.
Editor : Wahyu Wibowo