Solo — Puluhan wisatawan asing berkunjung ke Kampung Batik Laweyan, Solo. Mereka belajar membatik di gerai Mahkota Laweyan, Kamis (1/8). Sebagian besar wisatawan tersebut berasal dari Rumania dan Ekuador.
“Kita dapat kunjungan dari wisatawan mancanegara dari negara Eropa dan Amerika. Mereka datang ke sini untuk belajar membatik,” ujar Pemilik Mahkota Laweyan, Alpa Febela Priyatmono, Kamis (1/8).
Dijelaskan, selama belajar membatik, para turis didampingi karyawan Mahkota Laweyan. Wisatawan asing sangat antisias dalam belajar membatik. Ada sekitar 20 orang wisatawan asing mengikuti kegiatan ini
“Mereka terjun langsung dengan membawa canting dan kanvas untuk melakukan praktek membatik. Kita hanya mendampingi saja, biar mereka berkreasi,” kata dia.
Menurutnya, wisatawan asing kerap berkunjung di Kampung Batik Laweyan. Hal yang membuat wisatawan berkunjung di Kampung Batik Laweyan karena merasa kagum dengan batik Indonesia terutama batik Solo.
“Kegiatan ini termasuk promosi Indonesia ke luar negeri. Kami sangat bangga. Apalagi membawa batik mereka bawa oleh-oleh batik ke daerah asalnya,” ujarnya.
Wisatawan asal Rumania, Nadine Elkadi mengaku puas bisa datang ke Indonesia dan belajar membatik di Kampung Batik Laweyan. “Saya senang berkunjung ke Indonesia dan mengetahui banyak budaya di Indonesia. Makanan Solo juga enak-enak,” katanya.
Nadine mengaku baru kali ini datang ke Solo belajar membatik. Ia berharap suatu saat bisa datang kembali ke Solo dengan mengajak teman-teman dari Rumania.
Editor : Marhaendra Wijanarko