Solo – Perayaan Tahun Baru yang digelar di berbagai sudut kota Solo berlangsung meriah. Ribuan warga Solo tumpah ruah di Jalan Protokol Slamet Riyadi Solo. Perayaan Tahun Baru kali ini dirayakan masyarakat Solo dengan konvoi mengitari jalan-jalan besar yang ada di kota Solo.
Padatnya masyarakat yang berkonvoi dengan menggunakan kendaraan ataupun mobil tidak membuat surut warga Solo untuk merayakan Tahun Baru. Sejumlah konvoi kendaraan menggeber suara kendaraan seolah-olah itulah musik khas jalanan bagi para bikers untuk merayakan kebahagiaan di Tahun Baru. Kendati membuat bising, tetapi masyarakat Solo juga tidak terlalu merasa terganggu. Seperti yang diungkapkan oleh Narti (46), “Kalau Tahun Baru sudah biasa seperti ini mas, jadi saya sendiri tidak terlalu terganggu dengan suara bising kendaraan”.
Kepadatan yang terjadi di jalan Slamet Riyadi kemarin menjadi tontonan menarik bagi warga masyarakat. Perayaannya sederhana dengan hanya membutuhkan modal dua pasang mata, mereka bisa menyaksikkan perayaan pesta tahun baru yang ada di Jalan Protokol Slamet Riyadi. Konvoi motor serta pesta kembang api menjadi hiburan tersendiri bagi para warga. Sugondo (49) mengaku sangat gembira karena dengan modal yang sedikit bisa menyaksikkan pesta akbar tahun baru.
Kebahagiaan tidak hanya dialami oleh para warga yang berpesta tahun baru saja. Mereka adalah para pedagang yang berjualan di kawasan sepanjang jalan Protokol Slamet Riyadi. Ketika ditemui Timlo.net kemarin mengaku ada peningkatan omzet penjualan terutama bagi para pedagang minuman dan rokok, selain itu panen besar juga dialami pedagang bensin eceran di sepanjang jalan Slamet Riyadi. Padatnya kendaraan di SPBU membuat warga memilih untuk membeli bensin eceran.
Kepadatan di Jalan Slamet Riyadi mulai berangsur-angsur sepi ketika jam sudah menunjukkan pukul 2 pagi. Walaupun jam 00.00 sudah usai namun masyarakat tetap duduk di pinggir jalan.