Solo – Stadion Manahan dipastikan membutuhkan tambahan daya listrik untuk mengakomodasi tambahan beban listrik akibat revitalisasi stadion. Saat ini daya listrik Stadion Manahan berkapasitas 53 KVA. Rencananya daya itu akan ditambah menjadi 240 KVA.
“Kalau ada even bisa mencapai 555 KVA,” kata dia.
Tambahan daya itu diperlukan untuk kebutuhan operasional stadion. Seperti listrik untuk 1.500 lampu LED, lampu penerangan stadion, sistem tata suara, sistem keamanan, lift, pompa untuk menyiram rumput lapangan, hingga pompa hidran yang harus siap setiap saat.
Sebelum diresmikan, pihak Kontraktor akan melakukan commissioning. Prosedur ini dilaksanakan dengan menyalakan semua sistem pendukung mulai dari lampu, lift, pompa air, hingga tata suara. Commissioning ditujukan untuk memastikan semuanya berjalan dengan lancar sebelum diserahkan ke Pemerintah.
“Jadi saat Presiden meresmikan itu beliau bisa mencoba apa saja. Termasuk ketika nanti ada pertandingan uji coba. Itu terserah nanti agendanya seperti apa. Tugas kami mempersiapkan sebaiknya,” kata dia.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, revitalisasi Stadion Manahan ditargetkan rampung akhir Agustus. Pengerjaan stadion terbesar di Jawa Tengah itu kini mencapai 87,2 persen. Koordinator Lapangan proyek revitalisasi Manahan, Surono mengatakan perkembangan tersebut sesuai rencana manajemen Revitalisasi Manahan.
“Masih tetap on progress,” kata dia.
Editor : Dhefi Nugroho