Timlo.net – Supriyanto (50) seorang tukang ojek tewas disambar KA Penataran saat menyeberang di perlintasan kereta tanpa palang pintu, Jalan Raya Morojantek, Singosari, Kabupaten Malang, Minggu (11/8). Warga Jalan Raya Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang tewas di lokasi kejadian.
Saat kejadian, pengendara motor Honda Supra N 3426JW itu, sedang memboncengkan pengguna jasanya, Ahmad Libasut Taqwa (12), seorang pelajar SMP yang beralamat tak jauh dari lokasi kejadian. Mereka tertabrak KA Penataran dari arah Malang-Surabaya.
Saat melintas di lokasi itu, Supriyanto hendak mengantarkan Ahmad Libasut pulang kerumahnya. Ahmad hendak pulang setelah mengikuti salat Idul Adha di sekolahnya. Kecelakaan yang terjadi mengundang perhatian warga sekitar. Tak lama kemudian warga mengevakuasi kedua korban dibantu aparat kepolisian.

Supriyanto tewas di lokasi kejadian. Sementara Ahmad sempat dilarikan ke RS Prima Husada di Jalan Raya Mondoroko, Singosari, Kabupaten Malang. Namun nyawanya tak bisa diselamatkan. Kedua jenazah selanjutnya dibawa ke RS dr Saiful Anwar untuk dilakukan autopsi.
Kanit Laka Satlantas Polres Malang Ipda Agus Yulianto mengatakan, kecelakaan terjadi, ketika pengendara motor melewati perlintasan kereta api. Dalam waktu bersamaan, KA Penataran tujuan Blitar-Surabaya melaju dari selatan (Malang) ke utara (Surabaya). Sehingga tabrakan pun terjadi.
“Hasil olah TKP, perlintasan kereta api memang tak memiliki palang pintu. Dua korban meninggal, setelah tertabrak kereta yang melintas,” kata Agus.
Sumber: DetikCom
Editor : Wahyu Wibowo